KLASIFIKASI PROSEDUR PEMBEDAHAN MENURUT URGENCYTAS,
DERAJAT RESIKO DAN TUJUAN PEMBEDAHAN
A.
URGENCY
1.
BEDAH ELEKTIF
Yaitu pembedahan
direncanakan dan didasarkan pada pilihan klien.
Tujuan :
-
Mengangkat/memperbaiki
bagian tubuh
-
Memulihkan
fungsi
-
Memperbaiki
kesehatan
-
Memperbaiki
konsep diri
Contoh :
-
TE
-
Hernia
-
Katarak
2.
URGEN
yaitu pada
umumnya dilakukan dalam 24-48 jam
Tujuan :
-
Menghilangkan/memperbaiki
bagian tubuh
-
Memelihara dan
memulihkan kesehatan
-
Memulihkan
fungsi
-
Mencegah
kerusakan jaringan lebih lanjut
Contoh :
-
Pengangkatan
tumor maligna
-
Amputasi
-
By passarteri
koroner
3.
EMERGENCY
yaitu pembedahan
harus dilakukan segera untuk memelihara kelangsungan hidup klien bagian
tubuh/fungsi tubuh.
Tujuan :
-
Untuk memelihara
kelangsungan hidup
Contoh :
-
Trauma Perforasi
-
Infeksi
obstruksi
-
Respirasi
-
Tracheostomy
B.
DERAJAT RESIKO
1.
Bedah Mayor
yaitu memerlukan perawatan operasi lama > 1 jam,
meliputi organ yang mengancam kehidupan
Tujuan :
-
Memelihara
kehidupan
-
Mengangkat/memperbaiki
bagian tubuh
-
Memulihkan
fungsi
Contoh :
-
Collostomi
-
Amputasi
-
Refair trauma
-
ORIF
2.
Bedah Minor
Yaitu dikerjakan bisa di klinik dokter, rawat jalan
dan untuk operasi singkat, resiko ringan, komplikasi sedikit/kecil atau tidak
ada.
Tujuan :
-
Memulihkan fungsi
-
Mengangkat lesi
kulit
-
Mengoreksi
deformitas
Contoh :
-
Ekstrasi gigi
-
Biopsi kulit
-
Kurretase
-
laparuscopy
C.
TUJUAN PEMBEDAHAN
1.
BEDAH DIAGNOSTIK
Tujuan :
-
Untuk membuat
dan mengimpormasikan diagnosa
Contoh :
-
Biopsi payudara
-
Laparotomy
-
Eksplorasi
2.
BEDAH UMUM
Tujuan :
-
Untuk mengangkat
bagian tubuh sakit
Contoh :
-
Appendectomy
-
Tyroidectomy
-
Gastrectory pase
3.
BEDAH PALATIF
Tujuan :
-
Untuk mengurangi
intensitas kesakitan, tapi tidak menyembuhkan
Contoh :
-
Collostony
-
Angiopalsty
4.
BEDAH
REKONTRUKTIF
Tujuan :
-
Memulihkan
fungsi dari jaringan yang trauma dan mall fungsi.
-
Memperbaiki
konsep diri
Contoh :
-
Revisi scar
-
Fiksasi interna
pada fraktur
-
Rekontruksi
payudara
5.
TRANSPLANTASI
Tujuan :
-
Mengganti
organ/struktur yang sakit atau mall fungsi.
Contoh :
-
Ginjal
-
Kornea
-
Hati
-
Jantung
-
Sendi.
6.
KONSTRUKTIF
Tujuan :
-
Memulihkan
fungsi pada anomali kongenital.
Contoh :
-
Perbaikan pada
palatum yang belah
-
Hypospadia,
atresiaani
No comments:
Post a Comment