KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH I
PENGKAJIAN GANGGUAN
PADA PENDENGARAN
Tugas ini disusun untuk
memenuhi nilai tugas semester tiga mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah I
Disusun
Oleh :
1.
Abdul Ghofur
2.
Arif Allama
3.
Dwi Septyaningrum
4.
Fina Wijayanti
5.
Khilda Sari
6.
Kiki Suryaningsih
7.
Novi Dewi Fatmaningsih
8.
Nur Huda Al Fauzi
9.
Siti urrohmah Widhawati
10. Sulton
Akbar Nafis
11. Bagas
Amirur Rizal
POLTEKKES KEMENKES
SEMARANG
PRODI D III KEPERAWATAN
PEKALONGAN
TAHUN 2014
PENGKAJIAN UMUM SISTEM PENDENGARAN
1.
DATA DEMOGRAFI
Data demografi klien di lihat dari tempat tinggal klien. Apabila klien
tinggal di tempat yang ramai pasti sistem pendengaran akan terganggu. Misalnya
klien yang tinggal di pinggiran rel kereta api,pabrik, kesehariannya berada di bengkel juga
berpengaruh.
2. KELUHAN UTAMA
Ada beberapakeluahanutama yang dapatdirasakanpasiendengangangguansistempendengaran
:
a.
Tinitus
merupakan suara yang berdengung. Jenis suara tersebut
bervariasi, misalnya desisan, detak jantung, dan lain sebagainya. Suara
tersebut dapat bernada rendah dan tinggi dan biasanya akan mempengaruhi salah
satu atau bahkan kedua telinga Anda.
b.
Nyeri
Terdapat tiga jenis utama nyeri-nosiseptif akut,
peradangan, dan neuropraktik.
§
Sengatan
lebah dan pergelangan kaki yang terkilir merupakan contoh nyeri nosiseptif. Hal
ini merupakan nyeri yang sering terjadi setelah kerusakan tulang, sendi, kulit
atau jaringan lunak tubuh.
§
Nyeri
pada sendi akibat artritis reumatoid merupakan contoh nyeri peradangan.
§
Sakit
kepala dan saraf yang terjepit dapat merupakan nyeri neuropatik berdasarkan
asalnya. Nyeri neuropatik biasanya terjadi setelah kerusakan jaringan saraf.
Ø
Pengkajian PQRTS nyeri
meliputi:
·
Pemicu/ Penyebabyaitu
faktor yang mempengaruhi gawat atau
ringannya nyeripadatelinga.
-
Kapan
nyeri mulai dirasakan?
-
Tindakan apa yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi nyeri telinga
klien?
-
Tindakan apa yang dapat memperberat nyeri telinga klien
·
Qualityyaitu
penilaian terhadap nyeripadatelinga,
apakah rasa tajam, tumpul, atau tersayat.
-
Seperti apa nyeri telinga yang klien rasakan?
-
Apakah seperti ditusuk jarum?
-
Seperti diremas-remas?
-
Seperti dipukul palu?
-
Berapa lama nyeri yang dirasakan oleh klien?
-
Apakah nyeri yang dirasakan berlangsung terus menerus ataukah
intermitten?
·
Regionyaitu darerah
perjalanan/lokasi nyeripadatelinga
-
Dimanakah lokasi/letak dari rasa nyeri yang dialami klien?
-
Apakah nyeri yang dirasakan menyebar ke tempat lain ?
-
Apakah mengganggu dalam aktivitas sehari-hari?
·
Skalayaitu keparahan atau
intensitas nyeri.
-
Berapakah skala nyeritelinga yang dialami oleh klien?
-
Skala nyeri ini juga dapat dibuat rentang
tersendiri oleh perawat yang mengkaji keluhan nyeri telinga yang dirasakan
klien berdasarkan kemampuan aktivitas sehari-hari.
·
Time yaitu lama/ waktu
serangan atau frekuensi nyeri
-
Saat kapan nyeri telinga dirasakan oleh klien, apakahpadasaatklienmendengarkansuarakeras,
atausetiapsaat.
c.
Pengeluaran
Dari Telinga
Pengeluaran dari telinga biaasanya berupa serumen.
d.
Gangguan
Keseimbangan
Dapat di contohkan apabila kita terus menerus berputar,
saat berhenti keseimbangan kita akan terganggu.
e.
Vertigo
Vertigo merupakan keadaan dimana seseorang
merasadirinya atau ruangan di sekitarnya seolah – olah berputar.
f.
Pening
g.
Mual
Muntah
3.
Riwayat
Kesehatan Sekarang
·
Kapan
keluhan mulai berkembang
·
Bagaimana
terjadinya
·
Apakah
secara tiba-tiba atau berangsur-angsur
·
Apa
tindakan yang dilakukan untuk mengurangi keluhan
·
Obat
apa yang digunakan
·
Adakah
keluhan seperti pilek dan batuk.
4.
Riwayat
Kesehatan Dahulu
·
Apakah ada kebiasaan
berenang
·
Perawat perlu mengkaji adakah riwayat trauma kepala, telinga tertampar,
trauma akustik atau pemakaian obat ototoksik sebelumnya.
·
Apakah sebelumnya pernah menderita parotitis, influenza berat atau
meningitis?
·
Apakah ganguan pendengaran ini diderita sejak bayi sehingga mempengaruhi
dalam kemampuan klien berbicara dan berkomunikasi?
·
Pada orang dewasa, tanyakan apakah gangguan ini lebih terasa ditempat
bising atau tempat yang tenang?
·
Penggunaan obat – obatan seperti streptomicin, golongan aminoglikosida,
aspirin, obat diuretika, sudah berapa lama klien menggunakan obat tersebut?
·
Riwayat operasi telinga : jenis operasi, kapan, alasan operasi
·
Apakah pernah
menderita gangguan pendengaran (kapan, berapa lama, pengobatan apa yang
dilakukan, bagaimana kebiasaan membersihkan telinga, keadaan lingkungan tenan,
daerah industri, daerah polusi).
5.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah
di dalam keluarga klien ada yang menderita penyakit yang sama seperti yang di
derita klien.
6.
Riwayat Psikososial dan Gaya Hidup
Pengkajian psikososial terutama penting bagi perawat
untuk menanyakan pertanyaan mengenai riwayat klien, kita harus memperhitungkan
efek keadaan oftalmik terhadap aktivitas klien pada kehidupan sehari – hari dan
terhadap pekerjaan. Hal – hal yang perlu dikaji oleh perawat antara lain :
·
Evaluasi gaya hidup klien, jenis
pekerjaan, aktivitas hiburan, dan olahraga.
·
Tanaykan apakah masalah oftalmik yang
dilaporkan mengganggu fungsi yang biasa dilakukan.
·
Kaji bagaimana klien menghadapi masalah
tersebut.
·
Tanyakan perasaan klien yang berhubungan
dengan gangguan visual untuk mengkaji keefektifan teknik koping klien.
·
Kaji pengetahuan klien tentang penyakitnya
untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan klien tentang masalahnya untuk
pemenuhan edukasi.
·
Bagaimana cara mengorek telinga
·
Menggunakan apa saat mengorek telinga
·
Berapa hari sekali mengorek telinga
CONTOH PENGKAJIAN PADA GANGGUAN PENDENGARAN
A. WAWANCARA
1.
Data Umum
A.
Identitas Klien
Nama : Ny. S.
Umur : 70 tahun
Jenis
kelamin : perempuan
Agama : Islam
Suku : Bugis
Status
perkawinan : janda
Pendidikan
Terakhir : SR
Pekerjaan : ––
Tgl.
Pengkajian : 10-03-04
Tempat
: Bangsal
Mawar, Panti Werdha, Bili-bili
Alamat : Jln.Wahidin
Sudirohusodo II
Tanggal
masuk : 9 Oktober 2003
Golongan
darah : O
B.
Penanggung Jawab/Pengantar
Nama : Tn. A.
Umur : 28 tahun
Jenis
kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : PNS
Alamat
: Jln.
Wahidin Sudirohusodo II
Hubungan
dengan klien : Anak kandung
2.
Riwayat Kesehatan Sekarang
a.
Keluhan utama klien
Klien
susah mendengar pesan atau rangsangan suara.
b.
Riwayat penyakit sekarang
Keluarga
klien mengatakan susah mendengar pesan/rangsangan berupa suara. Ketika berbicara dengan orang lain klien
tidak mengerti terhadap pembicaraan. Untuk lebih mengerti, klien sering meminta
untuk mengulangi pembicaraan. Yang paling suka dilakukan klien adalah duduk
menyendiri.
3.
Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Menurut keluarga klien, klien tidak pernah
mengalami penyakit akut maupun kronis, kecuali sakit ringan seperti demam, flu,
batuk-batuk ringan. Gangguan pendengaran mulai dirasakan klien pada umur 50
tahun tapi hal tersebut belum terlalu mengganggu bagi klien. Klien tidak pernah
mengalami cedera kepala dan tidak mengalami alergi terhadap berbagai makanan
dan minuman. Klien sering terpajan dengan suara
bising karena bertempat tinggal di kawasan industri.
4.
Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit
pada sistem pendengaran.
5.
Riwayat Psikososial dan
Spiritual
Pola koping: klien mengekspresikan perasaan
sedih, murung
·
Aktivitas sosial: klien
tidak mau mengikuti kegiatan sehari-hari di masyarakat dan lebih senang tinggal
di rumah.
·
Kegiatan keagamaan:
keluarga klien mengatakan bahwa klien taat beribadah.
·
Hubungan dengan keluarga:
kurang baik karena klien mudah
tersinggung dan curiga.
6.
Kebutuhan Dasar
·
Pola makan:
Keluarga
klien mengatakan bahwa klien makan 3 kali sehari dengan
komposisi
empat sehat tapi dalam porsi yang sedang. Makanan
pantang
sesuai dengan kaidah agama klien.
·
Pola minum
Klien
paling suka minum teh serta klien minum kira-kira 6 – 7 gelas
sehari.
·
Pola eliminasi
-
Eliminasi BAK
Tidak
ada hambatan dalam buang air kecil. Klien BAK sekitar 4–
5
kali sehari serta keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak
pernah
mengeluh BAK.
-
Eliminasi BAB
Keluarga
klien mengatakan bahwa BAB klien lancar 1 kali sehari
serta
tidak dijumpai adanya kelainan.
·
Pola tidur
Klien mengatakan bahwa tidur dan istirahat
tidak terganggu bahkan
sebagian
besar waktu klien digunakan untuk tidur atau istirahat.
·
Aktivitas sehari-hari
Keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak
bekerja dan hanya
melakukan
aktivitas sehari-hari di rumah. Klien sulit mengikuti perintah untuk melakukan
aktivitas di rumah seperti berolahraga ringan.
B. PEMERIKSAAN
FISIK
1.
Keadaan Umum
a.
Kesadaran : compos mentis
b.
TD : 140/80 mmHg
c.
SB : 37 ºC
d.
Pernafasan
: 20 x / m
e.
BB : 50 kg
f.
TB :
152 cm
2.
Pengkajian Sistem
Pendengaran
a.
Daun telinga
Inspeksi:
-
Daun telinga simetris kiri
dan kanan
-
Posisi telinga normal yaitu
sebanding dengan titik puncak penempatan pada lipatan luar mata.
-
Tidak terdapat lagi
-
Auditorius eksternal tidak bengkak.
Palpasi:
-
Tidak terdapat nyeri raba
-
Tidak ada pembengkakan
TOOLS
PENGKAJIAN GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
NO
|
AspekYangDinilai
|
Nilai
|
|
ya
|
tidak
|
||
A
|
FaseOrientasi
|
|
|
1
|
Mengucapkansalam/
menyapaklien
|
|
|
2
|
Memperkenalkandiripadapasiendankeluarga
|
|
|
3
|
Menanyakankesiapanpasien
|
|
|
4
|
Mencucitangan
|
|
|
|
|
|
|
B
|
FaseKerja
|
|
|
1
|
Mengaturposisiklien
|
|
|
2
|
Menanyakanidentitasklien
|
|
|
3
|
Menanyakanidentitaspenanggungjawabklien
|
|
|
4
|
Menanyakankeluhanutama
|
|
|
|
a.
Menanyakanapakahpasienbisamendengarsuara yang pelan
|
|
|
|
b.
Menanyakanapakahpasienbisamendengarsuara yang keras
|
|
|
|
c.
Menanyakansejakkapanpasientidakmendengarsuaradenganjelas
|
|
|
|
d.
Menanyakanwaktukebiasaanpasienmembersihkantelinga
|
|
|
|
e. Menanyakanalat
yang digunakanklienuntukmembersihkantelinga
|
|
|
5
|
Menanyakanriwayatpenyakitdahulu
|
|
|
|
a.
Menanyakanapakahsebelumnyaklienpernahmengalamigangguansistempendengaran
|
|
|
|
b.
Menanyakanapakahsebelumnyaklienpernahciderapadatelinga
|
|
|
6
|
Menanyakanriwayatpenyakitkeluarga
|
|
|
7
|
Menanyakanpsikososialdangayahidup
a. Menanyakangayahidupklien
b.
menanyakanbagaimanaklienmenghadapigangguanmasalah
c.
Menanyakanperasaanklien yang berhubungandengangangguan visual
d.
Menanyakandaerahtempattinggalpasien
|
|
|
8
|
Melakukanpengkajianfisik
a.
melakukaninspeksipadatelingaklien
b. melakukanpalpasipadatelingaklien
c.
melakukantesberbisikdenganjarak 6 m antarapemeriksadenganklien
|
|
|
|
|
|
|
C.
|
FaseTerminasi
|
|
|
1.
|
Mengevaluasiresponklien
|
|
|
2.
|
Mencatathasilpemeriksaandalamlembarcatatankeperawatan
|
|
|
3.
|
Mendokumentasikanhasilpengkajian
|
|
|
4.
|
Berpamitandengaklien
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
PENGKAJIAN
GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
NO
|
Aspek
yang dinilai
|
Nilai
|
|
ya
|
tidak
|
||
A
|
FaseOrientasi
|
|
|
1
|
Mengucapkansalam/
menyapaklien
|
|
|
2
|
Memperkenalkandiripadapasiendankeluarga
|
|
|
3
|
Menanyakankesiapanpasien
|
|
|
4
|
Mencucitangan
|
|
|
|
|
|
|
B
|
FaseKerja
|
|
|
1
|
Mengaturposisiklien
|
|
|
2
|
Menanyakanidentitasklien
|
|
|
3
|
Menanyakanidentitaspenanggungjawabklien
|
|
|
4
|
Menanyakankeluhanutama
|
|
|
|
a.
Menanyakanapakahpasienbisamendengarsuara yang pelan
|
|
|
|
b.
Menanyakanapakahpasienbisamendengarsuara yang keras
|
|
|
|
c.
Menanyakansejakkapanpasientidakmendengarsuaradenganjelas
|
|
|
|
d.
Menanyakanwaktukebiasaanpasienmembersihkantelinga
|
|
|
|
e.
Menanyakanalat yang digunakanklienuntukmembersihkantelinga
|
|
|
5
|
Menanyakanriwayatpenyakitdahulu
|
|
|
|
a. Menanyakanapakahsebelumnyaklienpernahmengalamigangguansistempendengaran
|
|
|
|
b.
Menanyakanapakahsebelumnyaklienpernahciderapadatelinga
|
|
|
6
|
Menanyakanriwayatpenyakitkeluarga
|
|
|
7
|
Menanyakanpsikososialdangayahidup
a.Menanyakangayahidupklien
b. menanyakanbagaimanaklienmenghadapigangguanmasalah
c.
Menanyakanperasaanklien yang berhubungandengangangguan visual
d.
Menanyakandaerahtempattinggalpasien
|
|
|
8
|
Melakukanpengkajianfisik
a.
melakukaninspeksipadatelingaklien
b.
melakukanpalpasipadatelingaklien
c.
melakukantesberbisikdenganjarak 6 m antarapemeriksadenganklien
|
|
|
|
|
|
|
C.
|
FaseTerminasi
|
|
|
|
Mengevaluasiresponklien
|
|
|
2.
|
Mencatathasilpemeriksaandalamlembarcatatankeperawatan
|
|
|
3.
|
Mendokumentasikanhasilpengkajian
|
|
|
4.
|
Berpamitandengaklien
|
|
|
No comments:
Post a Comment