A. Penggolongan obat
B. Informasi kemasan, etiket dan
brosur
C. Tanda peringatan
D. Cara pemilihan obat
E. Cara penggunaan obat
F. Efek samping
G. Cara penyimpanan obat
1. Simpan
obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat
2. Simpan
obat pada suhu kamar dan terhindar dari sinar matahari langsung atau seperti
yang tertera pada kemasan
3. Simpan
obat ditempat yang tidak panas atau tidak lembab karena dapat menimbulkan
kerusakan
4. Jangan
menyimpan obat berbentuk cair di dalam lemari pendingin agar tidak beku,
kecuali jika tertulis pada etiket obat.
5. Jangan
menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau rusak
6. Jauhkan
dari jangkauan anak-anak
H. Tanggal kadaluarsa
Tanggal
kadaluarsa menunjukan bahwa sampai dengan tanggal yang dimaksud, mutu dan
kemurnian obat dijamin masih tetap memenuhi syarat. Tanggal kadaluarsa biasanya
dinyatakan dalam bulan dan tahun. Obat rusak merupakan obat yang mengalami
perubahan mutu, seperti :
1. Tablet
-
Terjadinya perubahan warna, bau atau
rasa
-
Kerusakan berupa noda, berbintik-bintik,
lubang, sumbing, pecah, retak dan atau terdapat benda asing, jadi bubuk dan
lembab.
-
Kaleng atau botol atau kemasan rusak.
2. Tablet
salut
-
Pecah-pecah, terjadi perubahan warna
-
Basah dan lengket satu dengan lainnya
-
Kaleng atau botol rusak sehingga
menimbulkan kelainan fisik
3. Kapsul
-
Perubahan warna isi kapsul
-
Kapsul terbuka, kosong, rusak atau
melekat satu sama lain
-
Kapsul lengket dan meleleh
4. Cairan
-
Menjadi keruh dan timbul endapan
-
Konsistensi berubah
-
Warna atau rasa berubah
-
Botol plastik rusak atau bocor
5. Salep
-
Warna berubah
-
Pot atau tube rusak atau bocor
-
Bau berubah
I. Dosis
Dosis
merupakan aturan pemakaian yang menunjukan jumlah garam atau volume dan
frekuensi pemberian obat untuk dicatat sesuai dengan umur dan berat badan
pasien.
-
Gunakan obat tepat waktu sesuai aturan pemakaian
ü Tiga
kali sehari berarti obat diminum setiap 8 jam sekali
ü Obat
diminum sebelum atau sesudah makan
ü Jika
menggunakan obat-obat bebas, ikuti petunjuk pada kemasan atau brosur/leaflet
-
Bila
terlupa minum obat :
ü Minumlah
dosis yang terlupa segera setelah ingat, tetapi jika hampir mendekati dosis
beriktnya, maka abaikan dosis yang terlupa dan kembali ke jadwal selanjutnya
sesuai aturan.
ü Jangan
menggunakan dua dosis sekaligus atau dalam waktu yang berdekatan.
J. Hal-hal yang harus diperhatikan
1. Kemasan/wadah
Harus tersegel dengan baik, tidak rusak,
tidak berlubang, tanggal kadaluarsa jelas terbaca.
2. Penandaan
pada wadah
-
Baca zat berkhasiat dan manfaatnya
-
Baca aturan pakainya, misalnya sebelum
atau sesudah makan
-
Untuk pencegahan overdosis, jangan minum
obat 2 kali dosis bila sebelumnya lupa minum obat
-
Baca kontraindikasinya
Contoh : Tidak boleh diminum oleh ibu
hamil/ menyusui
-
Baca efek samping yang mungkin timbul
-
Baca cara penyimpanannya
3. Bila
ragu tanyakan pada apoteker
4. Bila
sakit berlanjut hubungi dokter
No comments:
Post a Comment