KONSEP  DASAR  
KEPERAWATAN MATERNITAS
KEPERAWATAN MATERNITAS
KEPERAWATAN   :
Suatu Bentuk Pelayanan 
Profesi  Yg Merupakan  Bagian Internal  Pely 
Kes Yg  Di dasarkan Pd  ilmu dan 
Kiat Kep Berbentuk   Pelayanan Bio
, Psiko , Sosial, dan Spiritual Yg
Komprehensip Ditujukan 
Pd Individu , Keluarga ,Masyarakat
Baik Sakit Maupun Sehat .
Keperawatan 
Maternitas  :
Pely  Kep   Profesional Yg Merupakan Bagian Integral Yg
Ditujukan  Pada Ibu Usia Subur Yg
Berkaitan Dg Sistem Reproduksi
ASKEP IBU DLM KONTER KELUARGA
TUJUAN              
:
Persiapan 
Persalinan  SertaKwalitas Pely
Kesh  Yg dilakukan
Dan difokuskan Pd Kebutuhan  BIO ,Psiko , Sosial, Dari  Klien Dan Keluarga Serta Bayi Baru Lahir
{May Dan Mahl Meister 1990 }
ASKEP IBU DLM KONTEK KELUARGA
Merupakan Disiplin Ilmu Kep  Spesialisasi 
Di DalamMemberikan  Askep
Kepada  Ibu  ,Bayi , Dan Keluarga Lain Secara  Holistik Dg Pendekatan Proses Keperawatan .
A. Pengertian ibu hamil trimester I 
  Adalah priode hamil mulai
dari minggu pertama sampai minggu ke 13. 
 B. PENGKAJIAN  TRIMESTER I
- wawancara
 
  Hal-hal yang perlu dikaji adalah : 
a. Biodata
b. Keluhan utama
c. Riwayat kesehatan:
1) Riwayat kesehatan sekarang
2) Riwayat kesehatan masa lalu
d. Riwayat pembedahan
e. Riwayat penyakit yang pernah dialami
f. Riwayat kesehatan keluarga
g. Riwayat kesehatan reproduksi
h. Riwayat kehamilan , persalinan dan nifas
i. Riwayat seksual
j. Riwayat pemakaian obat
2 . Pemeriksaan Fisik, (Johnson &
Taylor,2005 : 39) Meliputi : 
  Inspeksi:mengobservasi kulit terhadap warna, perubahan
warna, laserasi,lesi terhadap drainase, pola pernafasan terhadap kedalaman
dan kesimetrisan, bahasa tubuh, pergerakan dan postur,
penggunaan ekstremitas, adanya keterbatasan fisk, dan seterusnya
  Palpasi :
1) Sentuhan : merasakan suatu pembengkakan, mencatat
suhu,derajat kelembaban dan tekstur kulit atau menentukan
kekuatan kontraksi uterus.
2) Tekanan : menentukan karakter nadi, mengevaluasi
edema,memperhatikan posisi janin atau mencubit kulit untuk mengamati
turgor.
3) Pemeriksaan dalam : menentukan tegangan/tonus otot
atau respon nyeri yang abnormal 
Perkusi:
1) Menggunakan jari : ketuk lutut dan dada dan
dengarkan bunyi yang menunjukkan ada tidaknya cairan , massa atau
konsolidasi .
2) Menggunakan palu perkusi : ketuk lutut dan amati
ada tidaknya refleks/gerakan pada kaki bawah, memeriksa refleks kulit
perut apakah ada kontraksi dinding perut atau tidak 
d. Auskultasi:mendengarkan di ruang antekubiti
untuk tekanan darah, dada untuk bunyi jantung/paru abdomen untuk
bising usus atau denyut jantung janin 
3. Pemeriksaan laboratorium:
 Darah dan urine
serta pemeriksaan penunjang : rontgen, USG, biopsi, pap smear. 
- Devisit Volume Cairan b.d Perdarahan
 
 Tujuan :Tidak terjadi devisit volume cairan,
seimbang antara intake dan output baik jumlah maupun kualitas.
Intervensi :
  Kaji kondisi status hemodinamika 
  Ukur pengeluaran harian 
  Berikan sejumlah cairan pengganti harian 
  Evaluasi status hemodinamika
2. Gangguan Aktivitas b.d kelemahan,penurunan sirkulasi
 Tujuan :Kllien dapat melakukan aktivitas tanpa
adanya komplikasi 
Intervensi :
  Kaji tingkat kemampuan klien untuk beraktivitas
  Kaji pengaruh aktivitas terhadap
kondisi uterus/kandungan
  Bantu klien untuk memenuhi kebutuhan aktivitas
sehari-hari 
3. Gangguan rasa nyaman : Nyeri b.d Kerusakan jaringan intrauteri
Tujuan : Klien dapat beradaptasi dengan nyeri yang
dialami
Intervensi :
a. Kaji kondisi nyeri yang dialami klien
b. Terangkan nyeri yang diderita klien dan penyebabnya
C. Kolaborasi pemberian analgetika
4. Resiko tinggi Infeksi b.d perdarahan, kondisi vulva lembab
Tujuan :Tidak terjadi infeksi selama perawatan perdarahan
Intervensi :
  Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar ; jumlah,
warna, dan bau
  Terangkan pada klien pentingnya perawatan vulva selama
masa perdarahan 
  Lakukan perawatan vulva
  Terangkan pada klien cara mengidentifikasi tanda infeksi 
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN
Cara Pandang Situasi Kerja Yg Melibatkan  Perawat.
Infor  :  Aksi Dlm Reaksi  ;........ 
Perawat.
4 Konsep  :
- Manusia / Orang
 - Lingkungan
 - Kesehatan
 
- Keperawatan.
 
Guna  :    Praktek
Penelitian
Pengajaran
Hubungan  Dg Proses
Keperawatan........Abstrak yg Dioperasikan Dg menggunakan 
Proses 
Keperawatan.
Ø  Pengkajian
Ø   Diagnosa
Ø   Perencanaan
Ø   Implementasi
Ø   Evaluasi
KONSEP DAN FILOSOPI ASUHAN KEPERAWATAN IBU DALAM KONTEKS
KELUARGA.
- Konsep ada 4 :
 
ü   Manusia
ü   Lingkungan
ü   Kesehatan
ü   Keperawatan
- Askep ibu dalam konteks kelg. Merpkn salah satu cabang spesialisasi dari ilmu kep. Yang harus bertolak dari keempat konsep Skema
 
Family Center Maternity Care : al
- Mmelaksanakan Pend Pranatal Dan pend Ortu.
 - Mengikutsertakan kelg dlm Perawatan Kesh Dan persalinan.
 - Mengikutsertakan Kelg dlm Operasi.
 - Mengatur kamar Bersalin Seperti Suasana di Rumah Sendiri
 - Menetapkan peraturan yg fleksibel dlm memberikan askep.
 - Melaksakan kontak ortu sedini mungkin.
 - Menjalankan kunjungan yg tdk tetap
 - Menjalankan Roomingin.
 - Perwt intensif bayi lahir kelg diikutsertakan.
 - Pemulangan klien secepat mungkin yg dilanjutkan dg folow up/ pengontrolan secepatnya.
 
Peran dan fungsi perawat maternity
1.Memberikan pely kes.
2Bertidak sbg advokat.........sbg perantara  dg klien dlm mencari sumber.
   u/ meningkatkan
taraf kes.
3 Pendidik....... Perawat mandiri
4.peneliti........mningkatkan iptek
5.Change 
agent.......perubahan dlm profesi kep.
6political activist actif dlm politik dg tujuan memajukan
profesi.
Menurut< amerika nurse association >
Standar praktek Maternal 
Child Health Nursing  sbb :
- Prwt membantu anak dan ortu u/ meningkatkan kesehatan yg optimal
 - Prwt membantu kelg u/ mencapai & mempertahankan kesimbangan antara kebut personal dari anggota kelg dan fungsi kelg dengan optimal
 - Perwt memberikan pely kpd klien yg membutuhkan serta kelg yg mempunyai resiko u/ mencegah masalah aktual dan potensial dlm kesehatan
 - Perwt meningkatkan lingkungan yg tdk membahayakan tum bang sistem reproduksi
 - perwt mampu mendeteksi perubahan status kesehatan
 - perwt memberikan intervensi yg tepat & pengobatan u/ meningkatkan kesehatn dan memulihkan dari penyakit
 - Perwt membantu kelg + klien u/ mengerti dan memakai koping yang baik selama sakit dlm masa tum-bang anak
 - perwt mempunyai strategi yg aktif & positif u/ menggunakan sumber dalam memberikan pely kesh adekwat
 - perwt meningkatkan praktek kep ibu dan anak melalui eval praktek pendidikan,penelitian
 
  peran perwt maternitas
di indonesia
  GBHN pd pelita V-
pembangunan kesh dilakukan dgn prioritas 
  tujuan :
               
-up,meningkatkan kesehatan masyarakat
               
-up,peningkatkan kesehatan keluarga
  peningkatan
kwalitas manusia + keluarga
       peningkatan
kwalitas ibu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ibu upaya yang dilakukan
bertujuan:
       
-meningkatkan kemampuan fisik ibu      
•      Strategi pemerintah  
indonesia
1. Meningkatkan Kwalitas
pelayanan.
2. Meningkatkan  mutu pertolongan persalinan.
3. Meningkatkan Rujukan secara
berjenjang.
4. Meningkatkan peran serta
masyarakat
5. Meningkatkan kerja sama
lintas program  dan lintas sektoral. 
•      Kegiatan-Kegiatan yang di lakukan.
- Pelatihan dan peningkatan pengetahuan petugas.
 - Pelatihan Kp-kia.
 - Pelatihan kader.
 - Pembinaan dukun bayi.
 - Deteksi dini hamil resti
 
6.         Peningkatan pertolongan persalinan.
7.         Peningkatan pelayanan bumil- anc   Minimal 4 X
8.         Peningkatan Pengetahuan – Ketrampilan ....... Kehamilan  - persalinan
            u/
masyarakat dan kader.
9.         Pertemuan antara kepala puskesmas dg ahli kebidanan ,anak u/
peningkatan pengetahuan.
10.       Adanya standarisasi 
sarana pus kes mas u/ pelayanan rujukan pd kemilan
            Persalinan
dg komplikasi.
11.       Kerjasama antar lintas sektoral dan lintas program.
12.       Ditingkatkannya
supervisi kes ibu.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER II
A. Pengertian ibu hamil trimester II 
    Merupakan
kehamilan yang terjadi pada kehamilan usia 14 – 27 Minggu 
B. Tanda dan gejala ibu hamil trimester II 
1. Perubahan fisik 
    Pada kehamilan
trimester II ini mengalami perubahan seluruh system tubuh baik secaraanatomis maupun
fisiologis dari keadaan tidak hamil ke keadaan hamil yang disebut fisiologi
maternal
2 . Perkembangan Janin
  Pada minggu ke 16 (bulan ke 4) kepala masih dominan,
wajah sudah Nampak seperti manusia,mata telinga dan hidung sudah terlihat
khas,perbandingan tangan dan kaki sesuai, terlihat
aktivitas motorik ·
  Pada minggu ke 20 (bulan ke 5), kaki memanjang
dengan sesuai, terlihat kelenjar subasea ·
  Pada minggu ke 24 (bulan ke 6) tubuh berbaring
tapi dengan proporsi yang sempurna, kulit kemerahan dan keriput
3 . Perubahan Psikologis 
  menandakan pertumbuhan serta kehadiran makhluk baru,
dan hal ini sering mnyebabkan sang Ibu memiliki dorongan psikologis yang
besar 
- Wawancara
 
 Hal-hal
yang perlu dikaji adalah:
-         
Status emosional secara umum 
-         
Status kesehstan psikologis 
2 . Pemeriksaan Fisik 
-         
Tanda
-tanda vital, TB,BB, kulit,
pernapasan, abdomen, genetalia, dan TFU
3.
Pemeriksaan Laboratorium 
 Darah dan urine: 
-         
Kadar glukosa 
-         
Protein
-         
albumin 
1. Risiko terhadap gangguan citra tubuh b.d persepsi
perubahan biofisik respon orang lain
Intervensi Keperawatan :
- Tinjau ulang proses fisiologis dan perubahan normal
danabnormal, tanda dan gejala 
- Perhatikan riwayat yang ada sebelumnya/potensial
masalahjantung/ginjal /diabetik.
-         
Ukur
tekanan darah dan nadi. Laporkan jika peningkatansistolik lebih dari 30mmHg dan
diastolic lebih dari 15mmHg 
 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko terhadap gangguan citra tubuh b.d persepsi
perubahan biofisik respon orang lain
Intervensi Keperawatan :
- Tinjau ulang proses fisiologis dan perubahan normal
danabnormal, tanda dan gejala 
- Perhatikan riwayat yang ada sebelumnya/potensial
masalahjantung/ginjal /diabetik.
-         
Ukur
tekanan darah dan nadi. Laporkan jika peningkatansistolik lebih dari 30mmHg dan
diastolic lebih dari 15mmHg 
2 . Kurang pengetahuan (kebutuhan
belajar) mengenai kemajuan alamiah dari kehamilan b.d terus
membutuhkan informasi sesuai perubahantrimester II yang dialami 
Intervensi Keperawatan :
- Tinjau ulang perubahan yang diharapkan selama trimester
II 
 - Berikan pengetahuan terhadap kebutuhan Asam
Folat 
- Diskusikan adanya obat-obatan yang mungkin
diberikanuntuk mengontrol atau mengatasi masalah medis
3. Ketidakefektifan pola nafas b.d pergeseran
diafragma karena pembesaran uterus
Intervensi Keperawatan : 
- Kaji status pernapasan
- Dapatkan riwayat dan pantau masalah medis yang
terjadiatau ada sebelumnya ( misalnya alergi, rinitis, asma,masalah sinus, tbc) 
- Kaji kadar hemoglobin dan hematokrit.
Tekankanpentingnya masukan vitamin atau fero sulfat prenatal setiap hari
‡
ASKEP PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
- Pengertian ibu hamil trimester III
 
Merupakan kehamilan yg terjadi pada minggu ke 28
sampai minggu ke 40 
B.PENGKAJIAN TRIMESTER
III 
- Wawancara
 
            mengidentifikasi kejadian ibu hamil
berdasarkan pada kebutuhan pasien.
-
Hal-hal yang perlu dikaji adalah: 
  Hemoroid ,Payudara ,Sakit punggung ,Konstipasi ,Pernapasan ,Perkemihan ,Masalah tidur, Varises, Kontraksi perut , Bengkak , Kram kaki,dan Cairan vagina
  2.
Pemeriksaan Fisik 
              TTV, BB,TB, pernapasan , umur
kehamilan dan abdomen.
  3.
Pemeriksaan Laboratorium 
  Darah , urine dan skrining:
2. DIAGNOSA DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
a. ganguan pola tidur yang b.d ketidaknyamanan tahap
lanjut kehamilan 
-menjelaskan & menyakinkan ttg
insomnia merupakan hal yg umum.
-Demonstrasikan cara melakukan perawatan diri.Mis; thenik
realaksasi, latihan kegel, dll
b. nyeri tungkai yang b.d edema di pergelangan kaki.
-Mengali kemungkinan klien naik tangga berapa
kali setiap hari.
-Menggali kemungkinan klien beristirahat dengankaki
diangkat selama 15-20 menit  pagi,siang,& malam.
-Menganjurkan klien menggunakan korset.
-Menganjurkan klien untuk minum sebanyak
8 gelas/hari.
c. Ansietas Yang B.D KurangnyaPengetahuan Tentang
Tanda-tandaPersalinan Prematur.
-Menjelaskan cara untuk mengkaji dan menghitung lama
kontraksi pada klien.
-Menganjukan agar pamflet ditaruh ditempat
yang dapat dengan mudah dilihat oleh suami/keluarga.
PEMERIKSAAN
FISIK 
PADA IBU HAMIL
PADA IBU HAMIL
Pemeriksaan
fisik berguna untuk mengetahui keadaan kesehatan ibu dan janin serta perubahan
yg terjdi pd suatu pemeriksaan ke pemeriksaan berikutnya. 
Peralatan
Pemeriksaan
  Timbangan berat badan
  Pengukur  tinggi
badan
  Tensi meter
  Stetoscope
  Meteran
  Hammer reflek
  Jangka panggul
KOMPONEN PEMERIKSAAN FISIK PADA
KUNJUNGAN ANTENATAL PERTAMA
- Pemeriksaan fisik umum
 
  Tinggi
Badan 
  Berat
badan 
  Tanda
– tanda vital : tekanan darah, denyut nadi, suhu 
  Kepala
dan leher 
  Edema
diwajah 
  Ikterus
pada mata 
  Mulut
pucat 
  Leher
meliputi pembengkakan saluran limfe atau pembengkakan kelenjar thyroid 
  Tangan
dan kaki 
  Edema
di jari tangan 
  Kuku
jari pucat 
  Varices
vena 
  Reflek
– reflek 
  Payudara 
  Ukuran
simetris 
  Putting
menonjol / masuk 
  Keluarnya
kolostrom atau cairan lain 
  Retraksi 
  Massa 
  Nodul
axilla 
  Abdomen 
  Luka
bekas operasi 
  Tinggi
fundus uteri (jika>12 minggu) 
  Letak,
presentasi, posisi dan penurunan kepala (jika>36 minggu) 
  Denyut
jantung janin (jika>18 minggu) 
  Genetalia
luar (externa) 
  varises 
  perdarahan 
  luka 
  cairan
yang keluar 
  pengeluaran
dari uretra dan skene 
  kelenjar
bartholini : bengkak (massa), ciaran yang keluar 
  Genetalia
dalam (interna) 
  servik
meliputi cairan yang keluar, luka (lesi), kelunakan, posisi, mobilitas,
tertutup atau terbuka 
  vagina
meliputi cairan yang keluar, luka, darah 
  ukuran
adneksa, bentuk, posisi, nyeri, kelunakan, massa (pada trimester pertama) 
  uterus
meliputi : ukuran, bentuk, mobilitas, kelunakan, massa pada trimester petama. 
Dalam pemeriksaan kehamilan
meliputi  beberapa langkah antara lain :
•      Perhatikan
tanda – tanda tubuh yang sehat 
•      Pengukuran
tinggi badan dan berat badan 
  Pemeriksaan
tekanan darah 
  Pemeriksaan
dari ujung rambut sampai ke ujung kaki 
  Pemeriksaan
Leopold I, untuk menentukan bagian janin yang berada dalam fundus uteri. 
  Pemeriksaan
Leopold II, untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus. 
  Pemeriksaan
Leopold III, untuk menentukan bagian janin apa yang berada pada bagian bawah.
Petunjuk cara memeriksa: 
  Pemeriksaan
Leopold IV, untuk menentukan presentasi dan “engangement”. 
  Pemeriksaan
denyut jantung janin 
  pemeriksaan
punggung dibagian ginjal 
  Pemeriksaan
genetalia 
  Distansia
tuberan 
  Konjugata
eksterna (Boudeloge) 
  Pemeriksaan
panggul 
Ukuran – ukuran panggul yang sering
digunakan untuk menilai keadaan panggul adalah:
•      Distansia
spinarum 23 cm
•      Distansia
kristarum 26 cm
  Boudeloge /conjugata externa 18 cm
   Lingkar Panggul 80
cm,
  Pemeriksaan
ektremitas bawah 
  Pemeriksaan
reflek lutut (patella) 
No comments:
Post a Comment