TUGAS
FARMAKOLOGI
OBAT ANTI
DIABETIK
Disusun
Oleh :
§ Diah Rini
Setyowati
§ Khilda Sari
§ Nur Huda Al
Fauzi
§ Tissa
Opilaseli
POLTEKKES
KEMENKES SEMARANG
PRODI D III
KEPERAWATAN PEKALONGAN
TAHUN
AKADEMIK 2013 / 2014
A.
Macam-Macam
Obat Anti Diabetes
· Klorpropamid
· Tolbutamid
· tolazamid
· glimepirid
· glibenklamid
· glipizid
· gliklazid
· metformin
· fenformin
· buformin
· Repaglinid
· Akarbose
· Miglitol
· Rosiglitazon
· pioglitazon
B. Indikasi Obat Anti Diabetes
1.)
Sulfonilurea
Indikasi :
o Pemilihan preparat sulfonilurea yang tepat
untuk pasien tertentu penting untuk suksesnya terapi.
o Yang penting bukan umur pasien waktu
terapi dimulai → tetapi umur pasien dimana penyakit mulai timbul → pada umumnya
hasilnya baik dengan terapi jika DM nya timbul pada usia >40 tahun
o Untk mengatasi hiperglikemi diutamakan
pengaturan diet dan exercise → sampai berat badan ideal→ obat merupakan
pelengkap dalam mempertahankan euglikemik
o Selama terapi pemeriksaan fisik &
laboratorium tetap dilakukan teratur→ dalam keadaan gawat seperti
stress, komplikasi infeksi dan pembedahan→ tetap kembali keterapi insulin.
2.) Biguanides
Indikasi :
· Untuk terapi pada pasien diabetes yang
tidak tergantung insulin dan kelebihan berat badan dimana kadar gula tidak bisa
dikontrol dengan diet saja.
· Dapat dipakai sebagai obat tunggal atau
dapat diberikan sebagai obat kombinasi dengan Sulfonilurea.
· Untuk terapi tambahan pada penderita
diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin yang simptomnya sulit
dikontrol.
3.)
ALPHA-GLUCOSIDASE INHIBITORS
Indikasi :
Sebagai tambahan pada terapi OHO sulfonilurea
atau biguanida pada Diabetes mellitus yang tak dapat dikendalikan dengan diet
dan obat-obat tersebut. Alpha-Glucosidase Inhibitoras sangat bermanfaat bagi
pasien DM yang cenderung meningkat kadar gula darahnya segera setelah makan (hiperglikemia
postprandial), pasien DM yang diterapi dengan insulin, umumnya akan menurun
penggunaan insulinnya jika sudah dikombinasi dengan inhibitor
alpha-glukosidase.Obat-obat inhibitor alpha-glukosidase dapat diberikan sebagai
obat tunggal atau dalam bentuk kombinasi dengan obat diabetes lainnya, seperti
OHO golongan sulfonilurea, metformin, atau insulin.
C. Efek Samping Obat Anti Diabetes
a. Sulfonilurea
Efek Samping
Sulfonylurea bisa menyebabkan
hipoglikemia, terutama bila dipakai dalam 3 – 4 bulan pertama
pengobatan akibat perubahan diet dan pasien mulai sadar berolahraga
serta minum obat. Apabila ada gangguan fungsi ginjal atau hati, dosis
perlu diperhatikan karena lebih mudah timbul hipoglikemia. Namun secara
umum obat ini baik untuk menurunkan glukosa darah.
b. Biguanides
Efek Samping
Metformin biasanya jarang memberikan
efek samping. Tetapi pada beberapa orang bisa timbul keluhan terutama
pada saluran cerna, misalnya :
* Gangguan pengecapan
* Nafsu makan menurun
* Mual, muntah
c.
ALPHA-GLUCOSIDASE INHIBITORS
Efek
Samping
Obat ini
umumnya aman dan efektif, namun ada efek samping yang kadang mengganggu, yaitu
perut kembung, terasa banyak gas, banyak kentut, bahkan diare. Keluhan ini
biasanya timbul pada awal pemakaian obat, yang kemudian berangsur bisa
berkurang.
Bila diminum bersama dengan suntikan insulin atau tablet
sulfonylurea, kadang bisa menyebabkan hipoglikemia. Apabila efek samping ini
terjadi, maka dianjurkan minum susu atau suntik glukosa, karena makanan gula
atau buah manis akan dihambat penyerapannya oleh acarbose.
d.
MEGLITINIDES
Efek Samping
Efek Samping Meskipun sama seperti sulfonylurea, efek
samping hipoglikemia boleh dikatakan jarang terjadi, hal ini disebabkan oleh
efek rangsangan pelepasan insulin hanya terjadi pada saat glukosa darah tinggi.
Yang Harus Diperhatikan Seperti halnya dengan sulfonylurea, hati-hati bila
minum alkohol atau efek interaksi dengan obat lain.
e. THIAZOLIDINEDIONES
Efek Samping
Beberapa efek merugikan yang mungkin timbul adalah
bengkak, berat badan naik, dan rasa capai. Efek serius yang jarang terjadi
adalah gangguan hati, sehingga pada pemakaian pioglitazone atau rosiglitazone,
perlu pemeriksaan faal hati terutama pada tahun pertama pemakaian obat. Keluhan
gangguan hati yang mungkin terjadi antara lain:
*
Mual dan muntah
* Nyeri perut
* Rasa capai
* Nefsu makan turun
* Warna urin kuning tua
* Warna kulit kuning
* Nyeri perut
* Rasa capai
* Nefsu makan turun
* Warna urin kuning tua
* Warna kulit kuning
D.
Penggolongan Obat Anti Diabetes
Golongan obat antidiabetes oral adalah :
1.)
Golongan Hipoglikemik
a.
Sulfonilurea
Obat
Golongan ini digunakan Untuk menurunkan glukosa darah, obat
inimerangsang sel beta dari pankreas untuk memproduksi lebih
banyak insulin. Jadi syarat pemakaian obat ini adalah
apabila pankreas masih baik untuk membentuk insulin,
sehingga obat ini hanya bisa dipakai pada diabetes tipe 2.
b. Biguanides
Obat binguanides memperbaiki kerja insulin
dalam tubuh,dengan cara mengurangi obat resistensi insulin. Pada diabetes tipe
2,terjadi pembentukan glukosa oleh hati yang melebihi normal. Biguanides
menghambat proses ini, sehingga kebutuhan insulin untuk mengangkut glukosa dari
darah masuk ke sel berkurang, dan glukosa darah menjadi turun.
Karena cara kerja yang demikian, obat ini
jarang sekali menyebabkan hipoglikemia.
Satu-satunya biguanides yang beredar di pasaran adalah Metformin, contohnya Glucophage, masih ada lagi produk lokal misalnya Diabex, Glumin, Glucotika, Formell, Eraphage, Gludepatic, dan Zumamet.
Satu-satunya biguanides yang beredar di pasaran adalah Metformin, contohnya Glucophage, masih ada lagi produk lokal misalnya Diabex, Glumin, Glucotika, Formell, Eraphage, Gludepatic, dan Zumamet.
Ada satu keuntungan obat ini adalah tidak
menaikkan berat badan , jadi sering diresepkan pada diabetes tipe 2 yang gemuk.
Obat ini juga sedikit menurunkan kolesterol dan trigliserida. Obat ini biasanya
diminum dua sampai tiga kali sehari sesudah makan. Ada kemasan Glucophage XR
yang bekerja 24 jam , diminum sekali sehari.
c. ALPHA-GLUCOSIDASE INHIBITORS
Obat golongan ini bekerja di usus, menghambat enzim di
saluran cerna, sehingga pemecahan karbohidrat menjadi glukosa atau pencernaan
karbohidrat di usus menjadi berkurang. Hasil akhir dari pemakaian obat ini
adalah penyerapan glukosa ke darah menjadi lambat, dan glukosa darah sesudah
makan tidak cepat naik.
Termasuk obat golongan ini kita kenal dengan Acarbose dan
Miglitol. Acarbose ada di pasaran dengan nama Glucobay, dalam kemasan 50 mg dan
100 mg, yang diminum bersamaan dengan makanan, ditujukan terutama untuk
mengatasi kenaikan glukosa darah sesudah makan.
d.
MEGLITINIDES
Obat ini secara susunan kimiawi berbeda dengan
sulfonylurea, namun cara kerjanya sama. Obat ini menyebabkan pelepasan insulin
dari pankreas secara cepat dan dalam waktu singkat. Sehubungan dengan sifat
cepat dan singkat ini, maka obat ini harus diminum bersama dengan makanan.
Termasuk golongan obat ini adalah Repaglinide (Novonorm) dan Nateglinide
(Starlix). Efek Samping Meskipun sama seperti sulfonylurea, efek samping
hipoglikemia boleh dikatakan jarang terjadi, hal ini disebabkan oleh efek
rangsangan pelepasan insulin hanya terjadi pada saat glukosa darah tinggi. Yang
Harus Diperhatikan Seperti halnya dengan sulfonylurea, hati-hati bila minum
alkohol atau efek interaksi dengan obat lain.
e.
THIAZOLIDINEDIONES
Obat ini baik bagi penderita diabetes tipe 2 dengan
resistensi insulin, karena bekerja dengan merangsang jaringan tubuh menjadi
lebih sensitif terhadap insulin, sehingga insulin bisa bekerja dengan lebih
baik, glukosa darahpun akan lebih banyak diangkut masuk ke dalam sel, dan kadar
glukosa darah akan turun.
Selain itu, obat thiazolidinediones juga menjaga hati
agar tidak banyak memproduksi glukosa. Efek menguntungkan lainnya adalah obat
ini bisa menurunkan trigliserida darah.
Termasuk kelompok obat ini adalah Pioglitazone (Actos)
dan Rosiglitazone (Avandia). Dulu ada Troglitazone (Rezulin), yang ditemukan
pada tahun 1997, namun beberapa tahun yang lalu telah ditarik dan dilarang
beredar, karena menimbulkan kerusakan hati.
E.
Contoh
Obat Anti Diabetes
1.
SULFONILUREA
Contoh : klorpropamid, tolbutamid,
tolazamid, glimepirid, glibenklamid, glipizid, gliklazid.
2. BIGUANID
Contoh : metformin, fenformin dan
buformin.
3.
MEGLITINID
Contoh : Repaglinid
4. ALFA
GLUKOSIDASE INHIBITOR
contoh : akarbose, miglitol
5.
THIAZOLIDINDION
contoh : rosiglitazon, pioglitazon
Golongan
|
Nama generik
|
Nama dagang
|
Dosis
|
Sulfonylurea
|
Chlorpropamide
Glibenclamid
Gliquidone
Gliclazide
Glipizide
glipmepride
|
Diabenese
daonil,euglucon
Glurenorm
Diamicron
minidiab,glicotrol
amaryl
|
250-500 mg
2,5-15 mg
30-120 mg
20-320 mg
2,5-20 mg
1-8 mg
|
Biguanides
|
Metformin
|
Glucophage,diabex
|
0,5-3 mg
|
alpha glucosidase inhibitor
|
Acarbose
|
Glucobay
|
50-600 mg
|
Meglitinides
|
Nateglinides
repaglinides
|
Starlix
novonorm
|
180-540 mg
0,5-16 mg
|
tiazolidinediones
|
Pioglitazone
rosiglitazone
|
Actos
avandia
|
15-30 mg
4- 8Mg
|
F. Mekanisme Kerja
1. Sulfonilurea
Golongan obat ini bekerja dengan cara menstimulasi
sel-sel beta di pulau langerhans pankreas untuk meningkatkan sekresi insulin.
2. BIGUANID
Mekanisme kerja obat ini belum
diketahui dengan pasti ,kemungkinan adalah dengan penghambatan glukoneogenesis
di hati dan peingkatan penyerangan glukosa di jaringan perifer.
3.
MEGLITINID
Bekerja dengan cara mengikat respon sulfonilurea dan menutup
ATP-sensitive potassium chanal.
4.
ALFA GLUKOSIDASE INHIBITOR
Obat ini
bekerja dengan cara inhibisi enzim alfa glukosidase di mukosa duodenum sehingga
penguraian dipolisakarida menjadi monosakarida dihambat.
5.
THIAZOLIDINDION
Obat ini
bekerja dengan cara meningkatan sensitivitas jaringan perifer terhadap insulin,
sehingga mendorong pankreas untuk meningkatkan pelepasan insulin.
SUMBER
http://infodrugindonesia.blogspot.com/2009/07/acarbose.html
cakeeep dah berbagi informasi Pusat obat herbal
ReplyDeleteArtikel tentang diabetes nya lengkap sekali. Saya ingin tanya untuk produk Nature Diablast katanya bagus sih untuk diabetes. Apa disini bisa dijelaskan juga tentang kandungannya ?
ReplyDeleteKenapa gak bisa dicopy mbak...
ReplyDeletemakasiiii.
ReplyDeleteSangat bermanfaat ♥♥♥♥
kakmau tanya kepanjangan dari OHO itu apa ya ???
ReplyDelete