Thursday 20 March 2014

PEMBERIAN OBAT SECARA TOPIKAL



MAKALAH
PEMBERIAN OBAT SECARA TOPIKAL
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas :
Mata Kuliah : KDM II


Di Susun Oleh : KELOMPOK 5
Nama Kelompok :
1.      Ike Kusuma Rimbani     ( P17420313063 )
2.      Indri Dwi Pratiwi            ( P17420313064 )
3.      Joko Setyabudi                ( P17420313065 )
4.      Khilda Sari                      ( P17420313066 )

Kelas : 1 REGULER B
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN
TAHUN 2013/ 2014
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada Kami semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah KDM II mengenai “ PEMBERIAN OBAT SECARA TOPIKAL.” Ucapan terima kasih Kami sampaikan kepada dosen yang telah memberikan bimbingannya kepada Kami dan kepada semua pihak yang telah membantu Kami dalam menyusun makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, kelemahan, dan keterbatasan. Oleh karena itu Kami mengharapkan sumbangan pikiran, saran dan kritikan yang konstruktif demi kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya. Semoga dengan makalah yang sederhana ini dapat memenuhi harapan Kami semua dan memberikan manfaat bagi pembaca, sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan. Terima kasih.

                                                                                          Pekalongan,   Maret 2014            

                                                                                          Penyusun







DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR         ............................................................................... ii
DAFTAR ISI                         ............................................................................... iii
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang         ............................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah    ............................................................................... 1
C.    Tujuan Masalah        ............................................................................... 1
D.    Manfaat Masalah      ............................................................................... 2
BAB II  PEMBAHASAN
1.      Pengertian Obat Topikal                  ....................................................... 3
2.      Tempat Pemberian Obat Topikal   
a.      Pemberian Obat Topikal Pada Kulit          ............................... 3
b.      Pemberian Obat Topikal Pada Mata          ............................... 4
c.       Pemberian Obat Topikal Pada Telinga      ............................... 6
d.      Pemberian Obat Topikal Pada Hidung      ............................... 7
3.      Hal- hal yang harus diperhatikan    ....................................................... 8

BAB III  SIMPULAN DAN SARAN
A.    Simpulan                    ............................................................................... 9
B.     Saran                          ............................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA          ............................................................................... 10




BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Obat yang diberikan melalui kulit dan membrane mukosa pada prinsipnya menimbulkan efek lokal. Pemberian topikal dilakukan dengan mengoleskannya di suatu daerah kulit, memasang balutan lembab, merendam bagian tubuh dengan larutan, atau menyediakan air mandi yang dicampur obat.
Selain dikemas dalam bentuk untuk diminum. Berberapa jenis obat dikemas dalam bentuk obat luar seperti lotion, liniment, pasta dan bubuk yang biasanya dipakai untuk pengobatan ganggaun dermatologis misalnya gatal-gatal, kulit kering, infeksi dan lain-lain. Obat topical juga dikemas dalam bentuk obat tetes (instilasi) yang dipakai untuk tetes mata, telinga, atau hidung serta dalam bentuk untuk irigasi baik mata, telinga, hidung, vagina, maupun rectum. Dalam memberikan pengobatan kita sebagai perawat harus mengingat dan memahami prinsip enam benar agar kita dapat terhindar dari kesalahan dalam memberikan obat, namun ada sebaiknya kita mengetahui peran masing-masing profesi yang terkait dengan upaya pengobatan.

B.      Rumusan Masalah
Dengan adanya latar belakang tersebut, maka timbulah pertanyaan sebagai berikut :
1.       Bagaimana cara pemberian obat secara topikal

C.      Tujuan Masalah
·      Untuk memenuhi tugas makalah Kebutuhan Dasar Manusia II
·      Untuk mengetahui pengertian pemberian obat topical
·      Untuk mengetahui tempat- tempat pemberian obat, persiapan alat, persiapan tempat atau lingkungan, dan persiapan pasien
·      Untuk mengetahui bagaimana cara kerja pemberian obat secara topikal
·      Untuk mengetahui apa saja hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat  secara topikal.

D.      Manfaat Masalah
1.         Agar pembaca mengetahui cara  pemberian obat secara topikal


BAB II
PEMBAHASAN

1.       Pengertian Obat Topical
Pemberian obat secara topikal adalah memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. (Christine Juliana, 2007 : 1).
Topikal adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal, misalnya tetes mata, salep mata, tetes telinga dan lain-lain. Cara memberikan obat pada kulit yaitu dengan mengoleskan yang bertujuan untuk mempertahankan hidrasi, melindungi permukaan kulit, dan mengurangi iritasi kulit atau mengatasi infeksi. Pemberian obat kulit dapat bermacam-macam seperti krim, losion, aerosol, dan sprei. Cara memberikan obat pada telinga yaitu dengan tetes telinga atau salep. Obat tetes telinga diberikan pada gangguan infeksi telinga khususnya pada telinga tengah (otitis media), dapat berupa obat antibiotik.
Cara memberikan obat pada mata yaitu dengan tetes mata atau salep mata. Obat tetes mata digunakan untuk persiapan pemeriksaan struktur internal mata dengan cara mendilatasi pupil, untuk pengukuran refraksi lensa dengan cara melemahkan otot lensa, kemudian juga dapat digunakan untuk menghilangkan iritasi mata.

2.       Tempat Pemberian Obat Topical
a.       Pemberian obat topikal pada kulit
Tujuan dari pemberian obat secara topical pada kulit adalah untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut.
1)    Persiapan Alat
·         Obat topical sesuai yang dipesankan (krim, lotion, aerosol, bubuk, spray)
·         Buku obat
·         Kassa kecil steril (sesuai kebutuhan)
·         Handscoon bersih dan baki
·         Lidi kapas atau tongue spatel
·         Baskom dengan air hangat, waslap, handuk dan sabun basah) Kassa balutan, penutup plastic dan plester (sesuai kebutuhan)
2)    Persiapan Tempat atau Lingkungan
·      Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
·      Menjaga prefasi pasien
3)    Persiapan Pasien
·      Menutup sampiran
·      Mengatur posisi pasien
4)    Cara Kerja
·      Cuci tangan
·       Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
·      Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dilakukan tindakan
·      Gunakan sarung tangan
·      Bersihkan daerah yang akan diberi obat dengan air hangat (apabila terdapat kulit mengeras) dan gunakan pinset anatomis
·      Berikan obat sesuai dengan indikasi dan cara pemakaian seperti mengoleskan atau mengompres
·      Jika diperlukan, tutup dengan kain kasa atau balutan pada daerah diobati
·       Cuci tangan

b.      Pemberian obat topikal pada mata
Pemberian obat melalui mata adalah memberi obat kedalam mata berupa cairan dan salep.
1)      Persiapan Alat
·      Botol obat dengan pensteril atau salep dalam tube (tergantung jenis sediaan obat)
·      Buku obat
·      Bola kapas kering steril (stuppers)
·      Bola kapas basah (normal salin) steril
·      Baskom cuci dengan air hangat
·      Penutup mata (bila perlu)
·      Sarung tangan
2)      Persiapan Tempat atau Lingkungan
·      Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
·      Menjaga privasi pasien
3)      Persiapan Pasien
·      Menutup sampiran
·      Mengatur posisi pasien
4)      Prosedur Kerja
·      Cuci tangan
·      Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
·      Atur posisi pasien dengan kepala menengadah, dengan posisi perawat di samping kanan
·      Gunakan sarung tangan
·      Bersihkan daerah kelopak dan bulu mata dengan kapas lembab dari sudut mata kearah hidung. Apabila sangat kotor basuh dengan air hangat
·      Buka mata dengan menekan perlahan-lahan bagian bawah dengan ibu jari, jari telunjuk di ataas tulang orbita
·      Teteskan obat mata diatas sakus konjungtiva . Setelah tetesan selesai sesuai dengan dosis, anjurkan pasien untuk menutup mata secara perlahan
·      Apabila obat mata jenis salep, pegang aplikator salep diatas pinggir kelopak mata kemudian pijat tube sehingga obat keluar dan berikan obat pada kelopak mata bawah. Setelah selesai anjurkan pesian untuk melihat kebawah, secara  bergantian dan berikan obat pada kelopak  mata bagian atas dan biarkan pasien untuk memejamkan mata dan menggerakan kelopak mata
·      Tutup mata dengan kasa bila perlu
·      Cuci tangan
·      Catat obat, jumlah, waktu dan tempat pemberian

c.     Pemberian obat topikal pada telinga
Memberikan obat pada telinga melalui kanal eksternal, dalam bentuk cair. Tujuan pemberian obat pada telinga adalah untuk memberikan efek terapi lokal (mengurangi peradangan, membunuh organisme penyebab infeksi pada kanal telinga eksternal), juga untuk menghilangkan nyeri.
1)      Persiapan Alat
·      Obat dalam tempatnya
·      Penetes
·      Spekulum telinga
·      Pinset anatomi dalam tempatnya
·      Korentang dalam tempatnya
·      Plester
·      Kain kasa
·      Kertas tisu
·      Balutan
2)      Persiapan Tempat atau Lingkungan
·      Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
·      Menjaga privasi pasien
3)      Persiapan Pasien
·      Menutup sampiran
·      Mengatur posisi pasien
4)      Prosedur Kerja
·      Cuci tangan
·      Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
·      Atur posisi pasien dengan kepala miring kekanan atau kekiri sesuai dengan daerah yang akan diobati, usahakan agar lubang telinga pasien diatas
·      Luruskan lubang telinga dengan menarik daun telinga ke atas atau ke belakang (pada orang dewasa), kebawah pada anak-anak
·      Apabila obat berupa tetes maka teteskan obat pada dinding saluran untuk mencegah terhalang oleh gelembung udara dengan jumlah tetesan sesuai dosis
·      Apabila obat berupa salep maka ambil kapas lidih dan oleskan salep kemudian masukan atau oleskan pada liang telinga
·      Pertahankan posisi kepala kurang lebih selama 2-3 menit
·      Tutup telinga dengan pembalut dan plester jika diperlukan
·      Cuci tangan
·      Catat jumlah, tanggal dan dosis pemberian

d.    Pemberian obat topikal pada hidung
Pemberian obat pada hidung dilakukan dengan cara memberikan tetes hidung yang dapat dilakukan pada seseorang dengan keradangan hidung (rhinitis) atau nasofaring
1)    Persiapan Alat
·      Obat dalam tempatnya
·      Pipet
·      Spekulum hidung
·      Pinset anatomi dalam tempatnya
·      Korentang dalam tempatnya
·      Plester
·      Kain kasa
·      Kertas tisu
·      Balutan
2)    Persiapan Tempat atau Lingkungan
·      Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
·      Menjaga privasi pasien
3)    Persiapan Pasien
·      Menutup sampiran
·      Mengatur posisi pasien
4)    Prosedur Kerja
·      Cuci tangan
·      Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
·      Atur posisi pasien dengan cara :
-          Duduk dikursi dengan kepala mengadah ke belakang
-          Berbaring dengan kepala ekstensi pada tepi tempat tidur
-          Berbaring dengan bantal dibawah bahu dan kepala tengadah ke belakang
·      Berikan tetesan obat pada tiap lubang hidung (sesuai dengan dosis)
·      Pertahankan posisi kepala tetap tengadah ke belakang selama 5 menit
·      Cuci tangan
·      Catat jumlah, cara, tanggal dan dosis pemberian obat

3.       Hal-hal yang harus diperhatikan
a.    Kaji pengetahuan klien atau pemberian perawatan tentang tindakan dan tujuan medikasi.
b.    Perhatikan kemampuan klien dalam menggunakan obat secara mandiri
c.     Waspada terhadap penggunaan obat terlalu banyak karena suatu lapisan pada kulit mempengaruhi penyerapan obat.
d.    Pastikan bahwa klien atau pemberi perawatan tahu tanda reaksi  lokal agens topikal.
e.    Tekankan perlunya mencuci tangan secara menyeluruh setelah mengoleskan agens topikal.
f.     Dengan medikasi serbuk, tekankan pentingnya menghindari menghisap serbuk.


           
 


















BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A.      Simpulan
Obat topical adalah obat yang diberikan dengan  cara mengoleskan dan  memberikan efek local missal pada kulit yang bertujuan untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut, pada mata yang yang biasa berbentuk tetes mata yang bertujuan untuk mengobati gangguan pada mata, untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan struktur internal mata, untuk melemahkan otot lensa mata pada pengukuran refraksi mata,untuk mencegah kekeringan pada mata dan juga pemberian obat topical pada telinga yang bertujuan untuk memberikan efek terapi lokal (mengurangi peradangan, membunuh organisme penyebab infeksi pada kanal telinga eksternal), menghilangkan nyeri.


B.      Saran
Diharapkan kepada pembaca setelah selesai membaca makalah ini supaya dapat memahai pengertian obat topical dan cara pemberian obat topikal













DAFTAR PUSTAKA


Prharjo Robert,Tekhnik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. 1995, EGC. Jakarta
http://arinkuu.blogspot.com/2012/06/pemberian-obat-secara-topikal.html
Hidayat, A aziz alimul. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Surabaya: Salemba medika
Priharjo, robert. 1994. Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta : EGC
Stevens, dkk. 1999. Ilmu Keperawatan Jilid 2 Edisi 2. Jakarta : EGC
www.Obattopikal.com
www.contohobattopikal.com


3 comments: