ASUHAN KEPERAWATAN
GANGGUAN KELENJAR TIROID
GANGGUAN KELENJAR TIROID
KELENJAR
TYROID

kanan depan trakea, melekat pada tulang
laring &
melekat pada dinding laring.
Terdapat 2 lobus : L. Dextra & L.
sinistra. Yang
tebalnya 2 cm,panjang 4 cm,lebar 2,5cm

T3, T4, sedikit tirokalsitonin. Bahan dasar
pembentuk
hormon ini adalah yodium yang
masuk secara aktif ke
dalam sel kelenjar dan dibutuhkan ATP
sebagai sumber
energi.
FUNGSI
HORMON TIROID
- Mengatur laju metabolisme tubuh.
- Memegang peranan penting dlm pertumbuhan fetus (pertumb saraf & tulang).
- Merangsang pembentukan sel darah merah
- Menambah kekuatan kontraksi otot & irama jantung.
- Mempengaruhi kekuatan & ritme pernafasan.
GANGGUAN
KELENJAR TIROID



ASKEP
HIPERTIROIDISME


2. Multipel adenoma
3. Pengobatan miksedeme dg
hormon tiroid
ygberlebihan.
MACAM
– MACAM HIPERTIROIDISME
- PENYAKIT GRAVE’S : Merupakan kelainan autoimun yg dimediasi oleh antibody IgG yg berikatan dg reseptor TSH aktif pd permukaan sel – sel tiroid.
Tiga Gejala Khas :
a. Hipertiroidisme
b. Goiter (Pembesaran kel. Tiroid)
c. Eksoptalmus.
2.
Goiter Nodular Toksik
3.
Tiroid Storm / Krisis Tiroid ; Hipertiroidisme yang tidak terkontrol; suhu
tinggi, metabolisme meningkat, nadi cepat, kelemahan, respiratori disstres,
gelisah, gagal jantung…kematian.
PATOFIS
HIPERTIROIDISME


PENGKAJIAN
- Pengumpulan biodata pasien
- Riwayat penyakit klg
- Aktivitas daily living; pola makan, istirahat & tidur,penggunaan obat – obat tertentu, dll.
- Keluhan pasien; BB turun tapi nafsu makan meningkat, diare , tdk tahan panas, keringat banyak, palpitasi & nyeri dada.
- Psikososial à kestabilan emosi
Pemeriksaan
fisik
- Amati KU pasien, wajah pasien khususnya kelainan mata spt; OPTHALMOPATI à eksoftamus (bulbus okuli menonjol);tanda Stellwag’s ( mata jarang berkedip);Von Graefes (jika lihat kebawah, palpebra superior sukar/sama sekali tdk dpt mengikuti bola mata); Mobieve (sukar mengadakan / menahan konvergensi); Jaffroy (tdk dpt mengerutkan dahi jika lihat keatas); Tanda Rosenbagh (tremor palpebra jika mata menutup).
- Amati manifestasi klinis hipertiroidisme pd berbagai sistem ;
- Palpasi kelenjar tiroid; kaji adanya pembesaran, konsistensi, apakah dpt digerakkan, apakah ada nodul soliter / multipel.
- Auskultasi adanya bunyi” Bruit”
Dampak
hipertiroidisme
- Sistem Integumen; diaphoresis, rambut halus & jarang, kulit lembab.
- Sistem pencernaan; berat badan menurun, nafsu makan meningkat, diare.
- Sistem muskuloskeletal; kelemahan.
- Sistem pernafasan; dispnea & takipnea
- Sitem Kardiovaskuler; palpitasi, nyeri dada, TD meningkat, takikardi, disritmia.
- Metabolik; peningkatan BMR, intoleransi panas.
- Sistem Neurologi;mata kabur / lelah, insomnia, sekresi air mata meningkat.
Pemeriksaan
Diagnostik

DIAGNOSA
KEPERAWATAN







INTERVENSI
& IMPLEMENTASI


TINDAKAN
BEDAH

A. TIROIDEKTOMI SUB TOTAL
B. TIROIDEKTOMI TOTAL.
PERAWATAN
PRE- OPERASI
- Kadar hormon tiroid hrs diupayakan dlm keadaan normal.
- Pemberian anti tiroid msh tetap diberikan u. cegah perdarahan saat op krn obat punya efek kurangi vaskularisasi darah kel tiroid.
- Masalah jantung dlm kondisi normal.
- Kondisi nutrisi optimal
- Latih nafas dalam & cara batuk efektif.
- Ajarkan cara kurangi peregangan luka op dgn cara menahan dibwh insisi dg kedua tangan.
- Informasikan penyebab suara serak.
Diagnosa
keperawatan post op



PERAWATAN
PASCA OPERASI
- Monitor TTV setiap 15 mnt sampai stabil, dilanjutkan 30 mnt selama 6 jam.
- Gunakan bantal pasir / bantal tambahan untuk menahan posisi kepala tetap ekstensi sampai sadar penuh.
- Bila sadar posisi semi fowler.
- Berikan analgesik sesuai program
- Bantu ps batuk & nafas dalam.
- Gunakan penghisap oral / trakea sesuai kebutuhan.
- Monitor komplikasi; perdarahan, distress pernafasan,kerusakan saraf laringeal, hipokalsemia.
Free Jambofutaa Fixed Matches 10cric login 10cric login 1XBET 1XBET 메리트카지노 메리트카지노 4942Vegas Odds Us Open Lines | FNB Las Vegas Odds & Lines
ReplyDelete