ASUHAN KEPERAWATAN KMB II PADA
PASIEN TN.R DI RUANG IRNA RS HA. DJUNAID DENGAN DIAGNOSA MEDIS SNH ( STROKE NON
HAEMORAGIK )
Bagian 1 : Identitas pasien dan penanggung jawab
A.IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien :
T. R No. Register :
01-55- 265
Umur : 62 Th Tgl. Masuk : 24-11-201412.45
Agama : Islam Diagnosa Medis :SNH
Jenis Kelamin : Laki – laki Ruang/Kelas : Irna
Pendidikan :SD Tgl.
Pengkajian : 25-11-2014
Suku Bangsa : Jawa Alamat
: NgaslianTirto
B.
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama :Tn R R
Umur : 25 th
Hub. Dengan Pasien : Anak
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Ngalian Tirto
Bagian 2 : Status Fungsi Kesehatan
A. Persepsi kesehatan / manajemen
keesehatan
1. Alasan masuk rumah sakit :
Tiba
– tiba lemas ,tidak bisa jalan, tangan
dan kaki kiri lumpuh, pelo , mulut mencong ke kanan
2. Riwayat perawatan / kesehatan
sekarang
Keluarga pasien mengatakan pasien tadi
malam sebelum tidur tidak merasakan keluhan apapun, kemudian pada pukul 03.00
WIB pasien terbangun kemudian tiba-tiba merasakan tangan dan kaki kiri tidak
bisa di gerakkan kemudian berbicaranya pelo mulut menceng ke kanan dan tidak
bisa berjalan
3. Keluhan utama saat pengkajian :
DS
: keluargga klien mengatakan klien tampak lemas , demam , tangan dan kaki kiri
lumpuh bicara pelo , mulut mencong kekanan
DO :
S : 36,5 C
TD : 150/90 mmHg
N : 80x/menit
RR : 22x/menit
Ku : lemas GDS : 95
Kesadaran : CM GCS : 10
4. Riwayat perawatan / penyakit masa
lalu
keluarga pasien mengatakan pasien mempunyai
riwayat diabetes sejak 4 tahun yang lalu dan hipertensi sejak 3 tahun yang lalu
5. Riwayat kesehatan keluarga
Genogram
Ket :
:
Laki – Laki :
Pasien
: Perempuan :
GarisPernikahan
: Meninggal :
Garis Keturunan
Riwayat : Keluarga pasien
mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit
keturunan seperti asma dan hipertensi dan penyakit menular seperti
TBC,hepatitis dan HIV/AIDS
6. Keluarga pasien mengatakan pasien
tidak melakukan tranfusi darah
7. Keluraga pasien mengatakan pasien
belum melakukan pemeriksaan laboratorium dan rontgen
8. Keluarga pasien mengatakan pasien
tidak merokok
9. Keluarga pasien mengatakan pasien
tidak mengkonsumsi alkohol
10. Keluarga
pasien mengatakan pasien tidakmenggunakan obat- obatan tertentu
B. NUTRISI DAN METABOLIK
1. Apakah pasien menjalani diet
tertentu ?
sebelum sakit pasien tidak
menjalani diet khusus
Setelah sakit pasien menjalani
diit TKTP seperti dan diit rendah garam.
1. Kapan terakhir makan dan jenis
makanan apa yang dimakan ?
Makanan yang dimakan pasien adalah
makanan yang diberikan sesuai dengan program dari rumah sakit seperti nasi, telur, sayur, dan makanan
selingan seperti buah, makanan habis di makan ½ porsi dan makanan selingan tidak di makan
2.
Apakah
pasien mempunyai kesulitan dengan menelan membau merasakan makanan?
pasien tidak ada kesulitan dalam menelan dan membau merasakan makanan
3.
Apakah
pasien mengalami keluhan ?
Keluarga pasien mengatakan pasien mual dan nafsu makan menurun
4.
Kebutuhan
cairan tubuh
Pasien minum air
putih kurang lebih 7 gelas / hari (1000- 1500 ml)
5.
Kulit
/ Mukosa
Warna : Sawo
matang
Temperaatur : Hangat
Turgor : Sedang
Udema : Tidak
C.
ELIMINASI
1.
Apakah
pasien mempunyai masalah dengan BAB/BAK ?
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mengalami masalah BAB/BAK
|
BAB
|
BAK
|
Frekuensi
|
1x sehari
|
4-5x sehari
|
Warna
|
Kekuning kuningan
|
Kuning jernih
|
Bau
|
Khas
|
Khas
|
Konsistensi
|
lunak
|
Cair
|
2.
Perut
/Abdomen : I : bentuk datar , tidak ada oedema dan lesi
A : Bising usus 14x/ menit
P
: Timpani
P
: tidak ada nyeri tekan
3.
Peristaltik
Usus : 15 x/menit
4.
Kandung
Kemih :Tidak Tegang
D.
AKTIVITAS
/ ACTIVITY EXERCISE
1.
Keadaan
Umum Pasien : Lemah
2.
Apakah
pasien perlu bantuan berhubungan dengan ?
Keluarga klien mengatakan selama sakit pasien hanya berbaring di
tempat tidur, klien di bantu orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari
seperti berpakaian, dan selama sakit klien tidak pernah mandi hanya dibersihkan
dengan washlap
3.
Gangguan
mobilitas : pasien mengalami gangguan mobilitas yaitu lumpuh pada ekstremitas
atas dan bawah kiri
Gerakan aktifitas motorik : tubuh bagian kiri tidak bisa di gerakan ,
bicara pelo
4.
Pola
pernafasan :
Reguler
RR : 22x/menit
Bunyi nafas : bunyi napas
terdengar vesikuler
5.
Pola Kardiovaskuler
Ritme dalam dan teratur
Bunyi jantungbj1 dan bj2
E.
KEBUTUHAN
ISTIRAHAT / TIDUR
1.
Apakah
pasien mempunyai kesulitan berhubungan dengan kebiasaan istirahat / tidur ?
Pasien tidak mengalami
kesulitan dalam istirahat atau tidur malam
Siang
malam
Frekuensi tidak
teratur teratur
Lamanya 1 jam 6 jam
Kualitas
nyenyak
nyenyak
F.
PERSEPSI
/ KOGNITIF
1.
Tingkat
kesadaran : Composmantis
1.
Apakah
pasien mempunyai masalah dengan memori/ingatannya?
Klien tidak mempunyai masalah dengan memori ingatannya
2.
Apakah
pasien mempunyai masalah dengan pengelihatan/ppendengaran/bicara ?
Pasien mengalami permasalahan dalam berbicara
3.
Apakah
pasien menyadari nyeri ?
pasien mengatakan tidak merasakan nyeri
pasien mengatakan tidak merasakan nyeri
4.
Apakah
pasien mengetahui tentang penyakit yang diderita ?
-keluarga pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang di
derita pasien
-keluarga pasien bingung saat ditanya tentang penyakit pasien
-keluarga pasien sering bertanya tentang penyakit pasien
5.
Apakah
yang dibutuhkan oleh pasien untuk dipelajari dalam rangka untuk merawat dirinya
?
Pasien membutuhukan pelatihan ROM
A.
PERSEPSI
DIRI/SELF PERCEPTION
1.
Pandangan
pasien terhadap dirinya sendiri ?
Pasien merasakan dirinya akan sembuh setelah menjalani pengobatan di
rumah sakit
2.
Apakah
yang pasien harapkan dari perawatan ini ?
Pasien mengharapkan dirinya bisa sembuh seperti sedia kala setelah
dilakuka perawatan di rumah sakit secara intensif
3.
Apakah
pasien cemas/takut ?
Pasien tampak cemas dan takut akan penyakitnya
B. HUBUNGAN SOSIAL/RELATIONSHIP
1. Orang terdekat : keluarga . istri
dan 4 anaknya
2. Bagaimanakah hubungan pasien
dengan lingkungan / masyarakat
Klien
mudah bergaul dan memiliki hubungan dengan masyarakat yang baik
3. Siapakah yang akan
membantu/merawat pasien setelah pulang dari rumah sakit ?
Keluarga
akan membantu merawat pasien setelah pulang dari rumah sakit dan sebelumnya
telah di beri penyuluhan dalam merawat pasien tersebut
4. Hambatan yang berhubungan dengan
orang lain
Masalah
keperawatan
Komunikasi
klien terhambat karena bicara pasien pelo
C. SEKSUALITAS/REPRODUKSI
1. Apakah pasien mempunyai pertanyaan
tertentu efek dari kondisi fisi/pengobatan yang dialami dengan aktivitas seks ?
Tidak
D. MEKANISME KOPING/TOLERANSI
TERHADAP STRESS
Adaptasi
a. Bagaimana pasien mengatasi situasi stressnya
Pasien banyak berdoa dan tetap
sabar
E. SPIRITUAL/VALUE-BELIEF
1.
Bagaimana
pasien dalam menjalankan ajaran agama ?
Sebelum
sakit pasien tekun menjalankan ibadahnya
2.
Apakah
ajaran agamanya ada yang bertujuan dengan program perawatan / pengobatan di RS ?
iya ada , pasien mengatakan dengan berdoa dan berzikir menbuatnya lebih tenang
BAGIAN III : PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan fisik : Head To Toe ( Cepallo Caudal )
1. Tanda Vital : TD : 150/90
mmHg Nadi :80x/mnit
Suhu :
36,5 RR : 22x/menit
TB :175cm
BB : 68kg
2. Riwayat alergi : keluarga pasien mengatakan pasien tidak
mempunyai riwayat
alergi terhadap makanan maupun obat
3. Rambut : rambut kotor . hitam beruban, tidak
mudah patah
4. Leher :I : keadaan bersih
P :
tidak ada pembesaran kelenjar tieoid dan vena jugularis
5. Wajah :pucat .mulut agak mencongkekanan.
6. Dada/thorax : I : Dada simetris
P :
teraba ictus cordis , tidak ada nyeri tekan ,
P :sonor
A :
tidak terdapat bunyi tambahan
7. Abdomen :I : bentuk datar , tidak ada oedema dan lesi
A : bising usus 14x / menit
P :
timpani
P :
tidak ada nyeri tekan
8. Genetalin : tidak di kaji
9. Extremitas
Extremitas
atas :
tidak ada oedema bentuk tangan simetris , tangan kanan
terpasang infus 20 tpm ,
tangan kiri tidak bisa di gerakan
Extremitas bawah :
tidak ada oedem, bentuk kaki simetris, kaki kiri kaku tidak bisa di gerakkan.
B. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/RONTGEN
GDS,
COL, TG, AV, UR / CR
25
November 2014
HB : 14,5 g/dl Total
Colesterol :
100 mg%
Leukosit : 10,010 /mm3 HDL Colesterol : 42 mg %
Trombosit : 185,000 /mm3 LDL Colesterol : 96 mg%
Hematrokit : 44 % Triglycerida
: 113 mg%
Eritrokit : 4,5 juta / mm3 Ureum : 28 mg%
Creatin : 1.1 mg%
Urid
Acid : 2.3
mg%
C. THERAPY
1. Parental
Infus
RL 20 tpm
Inj.
Piracetam 3x3 gr
Inj.
Citicolin 2x500 mg
2. Oral
Aspilex 3x1
Clopidlogrel
1x1
Captopril
2x 25mg
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama pasien :
T. R
Ruangan/ no.reg :01-55- 265
Diagnosa medis :
SNH
No
|
Tanggal/ jam
|
Data fokus
|
Problem/ masalah
|
Kemungkinan penyebab
|
Rumusan diagnosa kep
|
Tgl teratasi
|
1
2
3
4
5
|
25-Nopember-2014
08.00 WIB
25-Nopember-2014
08.00 WIB
25 Nopember 2014
12.00
25 Nopember 2014
13.00
25 Nopember 2014
14.00
|
DS : -
keluargaPasien mengatakan selama sakit pasien hanya berbaring di tempat tidur
tidak ada pergerakan sama sekali
DO : - Pasien
hanya berbaring di tempat tidur saja
Ds :Keluarga
pasien mengatakan
selama dirawat di rs pasien tidak pernah mandi , hanya di bersihkan dengan
waslap
Do: paien hanya
terbaring di tempat tidur dan aktivitas di bantu perawat dan keluarga seperti
makan, minum, mandi, toileting
Ds: Keluraga pasien mengatakan nafsu makan klien menurun
Do : - klien
tampak lemas
-klien makan habis
¼ porsi
Ds: Keluarga klien
mengatakn selama sakit pasien hanya terbaring di tempat tidur dan aktivitas
dibantu keluarga
Do: selama sakit
pasien hanya terbaring ditempat tidur aktivitas sehari hari dibantu keluarga
DS : pasien
dan keluarga pasien mengatakan tidak
tahu tentang penyakit yang diderita pasien
DO : pasien dan
keluarga pasien mengatakan bingung ketika ditanya tentang penyakit yang di
derita
|
Resiko kerusakan integritas kulit
Defisit perawatan diri
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Gangguan mobilitas fisik
Defisit pengetahuan
|
Imobilisasi fisik
(
kelemahan )
Kerusakan neurovaskuler
Mual
Hemiparase / hemiplagia
keterbatasan
kognitif
|
Resiko kerusakan integritas kulit b.d
Imobilisasi fisik
(kelemahan )
Defisit perawatan
diri b.d kerusakan neurovaskuler
resiko nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh b.d Mual
Gangguan mobilitas
fisik b.d hemiparase/ hemiplagia
Defisit
pengetahuan b.d keterbatasan kognitif
|
|
RENCANA
KEPERAWATAN
Nama pasien : T. R
Ruangan/ no.reg : 01-55- 265
Diagnosa medis :
SNH
No
|
Tanggal/ jam
|
Diagnosa keperawatan
|
Tujuan
|
Intervensi
|
TT perawat
|
1
2
3
4
5
|
25-Nopember-2014
08.00 WIB
25-Nopember-2014
08.10 WIB
25 Nopember 2014
12.00
25 Nopember 2014
12. 10
25 Nopember 2014
13.00
|
Resiko kerusakan integritas kulit b.d
Imobilisasi fisik (kelemahan )
Defisit
perawatan diri b.d kerusakan neurovaskuler
resiko nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d mual dan muntah
Gangguan mobilitas fisik b.d
hemiparase/ hemiplagia
Defisit pengetahuan b.d keterbatasan kognitif
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan :
1.Klien mau
berpartisipasi terhadap pencegahan luka
2.Klien mengetahui
penyebab dan cara pencegahan luka
-
3.Tidak
ada tanda-tanda kemerahan atau luka
Kebutuhan
mandiri klien terpenuhi dengan tindakan 3x24 jam dengan KH:
1. Klien dapat makan dengan
bantuan orang lain / mandiri
2. Klien dapat mandi de-ngan
bantuan orang lain
3.Klien dapat memakai pakaian
dengan bantuan orang lain / mandiri
4.Klien dapat toileting dengan
bantuan alat
Keseimbangan nutrisi
terpenuhi dengan tindakan 3x24 jam dengan KH:
1.Asupan dapat masuk sesuai
kebutuhan
2.Terdapat kemampuan menelan
3.Tidak terjadi penurunan berat
badan
Klien mampu melaksanakan aktivitas fisik
sesuai dengan kemampuannya dengan tindakan 3x24 jam dengan KH:
1.Tidak terjadi kontraktur sendi
2.Bertambahnya kekuatan otot
3.Klien menunjukkan tindakan untuk
meningkatkan mobilitas
Bertambahnyapengetahuantentang
stroke setelahdilakukantindakankeperawatandengan KH:
1.
Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali tentang stroke
2.
Dapat mengerti efek samping pengobatan bagi pasien dan keluarga
1.
|
1. ajarkan latihan ROM dan
mobilisasi jika mungkin
2. Rubah posisi tiap 2 jam
3.Gunakan bantal air atau
pengganjal yang lunak di bawah daerah-daerah yang menonjol
4.Lakukan masase pada daerah yang
menonjol yang baru mengalami tekanan pada waktu berubah posisi.
5. Jaga kebersihan kulit dan seminimal mungkin
hindari trauma, panas terhadap kulit
1.kaji kamampuan klien untuk perawatan diri
2. Pantau kebutuhan klien untuk alat-alat bantu
dalam makan, mandi, berpakaian dan toileting
3. Berikan bantuan pada klien hingga klien
sepenuhnya bisa mandiri
4.Berikan dukungan pada klien untuk menunjukkan
aktivitas normal sesuai kemampuannya
5. Libatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
perawatan diri klien
1.
kaji
jenis makanan yang disukai sesuai diet.
2.
Anjurkan untuk istirahat baring.
3.
Beri perawatan mulut sebelum makan
4.
Beri
makan sedikit tapi sering dengan tinggi protein dan karbohidrat.
5.
Membantu
dalam perencanaan diet dengan nutrisi adekuat.
1.
Ubah
posisi klien tiap 2 jam
2.
Ajarkan
klien untuk melakukanlatihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak sakit
3.
Lakukan
gerak pasif pada ekstrimitas yang sakit
4.
Tinggikan
kepala dan tangan
5.
.Kolaborasi
dengan ahli fisioterapi untuk latihan fisik klien
1.
Berikan pendkes tentang Stroke
2.
Anjurkan pasien untuk minum obat
3.
anjurkan pasien untuk kontrol
kembali jika obat sudah habis
4.
Kaji tingkat kemampuan pasien
mengenai panyakitnya
|
|
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama pasien :
T. R
Ruangan/ no.reg : 01-55- 265
Diagnosa medis :
SNH
Tanggal/ jam
|
No. Diagnosa kep.
|
Tindakan keperawatan
|
Respon pasien
|
TT perawat
|
25 November 2014
08.00
08.30
08.45
09.00
09.45
25 November 2014
10.00
10.30
11.00
11.20
11.45
25 November 2014
12.00
12.10
12.20
12.30
12.45
25 November 2014
13.00
13.10
13.25
13.40
13.50
25 November 2014
14.00
14.30
15.00
16.00
26 November 2014
08.00
09.00
09.15
09.30
26 November 2014
10.30
10.45
11.00
12.00
26 November 2014
13.00
13.15
13.30
14.00
14. 30
16.00
27 November 2014
08.00
08.30
09.00
09.30
27 November 2014
10.10
11.00
11.30
27 November 2014
13.00
13.15
13.30
14.00
14.15
|
1
2
3
4
5
2
3
4
2
3
4
|
1. mengajarkan
latihan ROM dan mobilisasi
jika mungkin
2. merubah
posisi tiap 2 jam
3. membantu
pasien menggunakan bantal air atau pengganjal yang lunak di bawah
daerah-daerah yang menonjol
4. melakukan
masase pada daerah yang menonjol yang baru mengalami tekanan pada waktu
berubah posisi.
5. menjaga
kebersihan kulit dan seminimal mungkin hindari trauma, panas terhadap kulit
1.mengkaji
kamampuan klien untuk perawatan diri
2. memantau
kebutuhan klien untuk alat-alat bantu dalam makan, mandi, berpakaian dan
toileting
3. memberikan
bantuan pada klien hingga klien sepenuhnya bisa mandiri
4.memberikan
dukungan pada klien untuk menunjukkan aktivitas normal sesuai kemampuannya
5. melibatkan
keluarga dalam pemenuhan kebutuhan
perawatan
diri klien
1. Mengkaji jenis makanan yang disukai sesuai
diet.
2.
Menganjurkan
untuk istirahat baring.
3.
Memberi perawatan mulut sebelum makan
4.
Memberi makan sedikit tapi sering dengan tinggi
protein dan karbohidrat.
5.
Membantu
dalam perencanaan diet dengan nutrisi adekuat.
1.
merubah
posisi klien tiap 2 jam
2.
mengajarkan
klien untuk melakukan latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak sakit
3.
melakukan
gerak pasif pada ekstrimitas yang sakit
4.
meninggikan
kepala dan tangan
5.
melakukakan kolaborasi dengan ahli fisioterapi untuk latihan
fisik klien
1.
Memerikan pendkes tentang Stroke
2.
menganjurkan pasien untuk minum
obat
3.
menganjurkan pasien untuk
kontrol kembali jika obat sudah habis
4.
mengkaji tingkat kemampuan
pasien mengenai panyakitnya
1. memantau kebutuhan klien untuk
alat-alat bantu dalam makan, mandi, berpakaian dan toileting
2. memberikan bantuan pada klien
hingga klien sepenuhnya bisa mandiri
3. memberikan dukungan pada klien
untuk menunjukkan aktivitas normal sesuai kemampuannya
4. melibatkan keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan perawatan diri klien
1.
Menganjurkan
untuk istirahat baring.
2.
Memberi perawatan mulut sebelum makan
3.
Memberi
makan sedikit tapi sering dengan tinggi protein dan karbohidrat.
4.
Membantu
dalam perencanaan diet dengan nutrisi adekuat.
1.
merubah
posisi klien tiap 2 jam
2.
mengajarkan
klien untuk melakukan latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak sakit
3.
melakukan
gerak pasif pada ekstrimitas yang sakit
4.
meninggikan
kepala dan tangan
5.
melakukan
kolaborasi dengan ahli fisioterapi untuk latihan fisik klien
1.
memantau kebutuhan klien untuk alat-alat bantu dalam makan, mandi, berpakaian
dan toileting
2.
memberikan bantuan pada klien hingga klien sepenuhnya bisa mandiri
3.
memberikan dukungan pada klien untuk menunjukkan aktivitas normal sesuai
kemampuannya
4.
melibatkan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan perawatan diri klien
1.
Memberi
perawatan mulut sebelum makan
2.
Memberi
makan sedikit tapi sering dengan tinggi protein dan karbohidrat.
3.
Membantu
dalam perencanaan diet dengan nutrisi adekuat.
1.merubah posisi klien tiap 2 jam
2.mengajarkan klien untuk
melakukan latihan gerak aktif pada ekstrimitas yang tidak sakit
3.melakukan gerak pasif pada
ekstrimitas yang sakit
4.meninggikan kepala dan tangan
5.melakuakan kolaborasi dengan
ahli fisioterapi untuk latihan fisik klien
|
S: Klien mengatakan
Bersedia untuk dilakukan latihan ROM dan Mobilisasi.
O: Klien dapat duduk
dengan cara berpegangan pada tempat tidur
S: Klien mengatakan
Bersedia untuk merubah posisi tiap 2 jam sekali
O: Klien tampak merubah
posisi tidur seperti miring ke kanan dan ke kiri
S: Klien mengatakan
Bersedia untuk menggunakan bantal air
atau pengganjal lunak dibawah daerah-daerah yang menonjol
O: Tidak terdapat tanda
–tanda kerusakan Integritas kulit (Kemerahan/luka)
S: Klien mengatakan
Bersedia untuk dilakukan Masase pada daerah yang menonjol yang mengalami
tekanan
O: Klien tampak setuju dengan Tindakan yang
dianjurkan Perawat
S: Klien Bersedia untuk
menjaga kebersihan kulitnya
O: Kulit tampak bersih,
tidak ada lesi
S : Keluarga
Klien mengatakan
Klien harus
dibantu dalam memenuhi kebutuhan dirinya seperti makan, minum, mandi , dan toileting
O: Klien tampak dibantu
keluarga dalam Perawatan diri
S: Keluarga Klien
mengatakan dalam melakukan Aktivitasnya Klien membutuhkan Alat bantu
O: Klien tampak dibantu
oleh keluarga seperti makan, mandi dan toileting
S: Keluarga Klien mengatakan
akan membantu Klien sampai Klien dapat mandiri dalam Beraktivitas
O: Keluarga tampak
membantu dan mengarahkan Klien agar mandiri dalam Beraktivitas kembali
S : Klien mengatakan akan Berusaha untuk Beraktivitas sendiri
O: Klien tampak mencoba makan sendiri dengan didampingi oleh keluarga
S: Keluarga Klien mengatakan akan selalu mendampingi Klien dalam
melakukan Perawatan diri
O: Keluarga tampak mendampingi Klien dalam Perawatan diri Klien
S : Keluarga Klien mengatakan Klien menyukai Bubur
O: Klien terlihat sedang mengonsumsi Bubur yang diberikan
S: Klien mengatakan akan Istirahat dan Berbaring
O: Klien tampak Berbaring dan mencoba Istirahat
S: Klien mengatakan Bersedia untuk menggosok gigi sebelum makan
O: Klien terlihat sedang menggosok gigi dengan didampingi keluarga
S: Keluarga Klien mengatakan akan memberikan makanan sedikit tetapi
sering kepada Klien sesuai anjuran Perawat
O: Klien makan habis ½ porsi yang disediakan
S : Keluarga Klien mengatakan Bersedia dalam membantu Perencanaan Diit.
O : Diit TKTP Rendah Garam
S : Klien mengatakan Bersedia untuk merubah posisi setiap 2 jam sekali
O : Klien tampak merubah posisi tidur seperti miring ke kiri dan ke
kanan
S: Klien mengatakan mau melakukan Latihan gerak yang diajarkan Perawat
O: Klien mencoba menggerakkan tangan kanannya ke atas dan ke bawah
S: Klien mengatakan mau mencoba latihan gerak pasif pada Ekstremitas
yang sakit
O: Klien mencoba menggerakkan kaki kirinya secara pelan-pelan ke kanan
dan ke kiri
S: Klien mengatakan akan meninggikan kepala dan tangannya secara
mandiri
O: Klien terlihat sedang mencoba meninggikan kepala dan tangannya
S: Klien mengatakan mau dibantu ahli fisioterapi dalam Latihan fisik
O : Klien terlihat sedang menggerak- gerakkan Kaki dan tangan kirinya
yang kaku
S : Klien mengatakan Bersedia untuk diberikan Pendidikan Kesehatan
tentang Stoke
O: Klien terlihat memperhatikan Penkes yang diberikan oleh Perawat
S: Klien mengatakan mau meminum Obat sesuai dengan Terapi yang
diberikan
O: Klien terlihat meminum Obat oral yang diberikan
S: Keluarga Klien mengatakan akan mengantar Klien untuk Kontrol jika
obat sudah habis
O: Klien terlihat paham dengan apa yang dianjurkan Perawat untuk
Kontrol
S: Klien mengatakan Bersedia untuk dikaji Perihal Penyakit yang
dideritanya
O: Klien dapat menjelaskan tentang Pengertian, Proses Penyakit dan
Diit yang dilakukan.
S: Klien mengatakan Sudah dapat Beraktivitas sedikit- sedikit secara
Mandiri
O: Klien dapat makan sendiri tanpa Bantuan keluarganya
S: Keluarga Klien mengatakan akan memberikan Bantuan kepada Klien jika
Klien kesusahan dalam Beraktivitas
O: Keluarga tampak membantu Klien untuk menggerakkan kaki kirinya yang
kaku
S: Keluarga Klien mengatakan akan selalu mendampingi Klien hingga
dapat Beraktivitas seperti sedia kala
O : Keluarga Klien selalu disamping Klien untuk membantu dalam Proses
Penyembuhan Klien
S: Keluarga
mengatakan Siap dalam Membantu Perawatan diri Klien
O: Keluarga
terlihat membantu Klien jika kesusahan dalam Beraktivitas
S: Klien mengatakan akan Istirahat sesuai yang dianjurkan
O: Klien terlihat sedang Berbaring
S: Klien mengatakan akan menggosok giginya untuk menjaga kebersihan
mulutnya
O: Klien terlihat sedang menggosok giginya
S: Keluarga Klien akan member makan sedikit tetapi sering pada Klien
sesuai yang dianjurkan
O: Klien dapat menghabiskan hampir 1 porsi yang diberikan
S: Keluarga akan Membantu Klian dalam Diitnya.
O: Diit TKTP Rendah Garam
S: Klien
mengatakan akan merubah posisi kakinya setiap 2 jam
O: Klien
tampak menggerakkan kaki kirinya yang kaku kesamping kiri dan kanan
S: Klien mengatakan Bersedia diajarkan Latihan Gerak aktif
O : Klien mencoba menggerakkan Kaki dan tangannya yang sehat
S: Klien mengatakan akan Belajar menggerakkan Ekstremitas yang sakit
O: Klien tampak menggerakkan tangan Kirinya yang kaku
S: Klien mengatakan akan meninggikan kepala dan tangannya
O: Klien terlihat meninggikan kepala dan tangannya
S: Klien mengatakan mau dibantu Ahli fisioterapi dalam Latihan fisik
O: Klien mulai dapat menggerakkan Ekstremitasnya sedikit demi sedikit
S: Klien mengatakan sudah bisa Beraktivitas secara mandiri
O: Klien dapat makan sendiri tanpa dibantu keluarganya
S: Keluarga Klien mengatakan akan membantu Klien Bila membutuhkan
O : Keluarga selalu mendampingi Klien dalam Beraktivitas
S: Keluarga Klien mengatakan akan Memberikan dukungan Klien dalam
Proses penyembuhan
O: Klien tampak didampingi keluarga dalam Beraktivitas
S: Keluarga Klien mengatakan akan membantu Klien dalam Perawatan diri
Klien
O: Klien tampak senang didampingi oleh keluarganya
S: Klien mengatakan selalu menggosok gigi sebelum makan
O: Klien menggosok gigi 2 kali sehari
S: Keluarga Klien member Klien makanan sedikit tetapi sering pada
Klien
O: klien dapat menghabiskan 1 porsi makan yang diberikan
S: Keluarga Klien mengatakan akan Merencanakan menu Diit Klien
O: Diit TKTP Rendah Garam
S: Klien mengatakan akan Merubah posisinya setiap 2 jam
O : Klien mengerak- gerakkan tangannya ke kiri dan kanan
S: Klien mengatakan akan
melakukan Gerak Aktif
O: Klien menggerakkan Kaki dan tangannya yang tidak sakit
S: Klien mengatakan akan berusaha Latihan Gerak Pasif
O: Klieh perlahan-lahan menggerakan tangan dan kaki kirinya yang kaku
S: Klien mengatakan akan meninggikan kepala dan tangannya
O: Klien dapat menggerakan kepala dan tangannya
S: Klien mengatakan mau dilatih Gerak Aktif oleh Ahli Fisioterapi
O: Klien dapat Bergerak perlahan secara mandiri
|
|
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama pasien :
T. R
Ruangan/ no.reg : 01-55- 265
Diagnosa medis :
SNH
Tanggal/ jam
|
No.diagnosa kep
|
SOAP
|
TT perawat
|
25 November
2014
14.00
26
November 2014
14.00
27 November 2014
14.00
|
1
2
3
4.
5
2
3
4
2
3
4
|
S
: Pasien mengatakan tidak ada tanda
tanda kerusakan integritas kulit ( kemerahan atau luka )
O:
- tidak ada tanda tanda kerusakan intregitas kulit TTV TD : 150/100 S : 36 C N : 80x/ menit RR : 20x/menit
A: Masalah
teratasi
P: Pertahankan
Intervensi
S
: keluarga pasien mengatakan pasien harus dibantu dalam memenuhi kebutuhan
dirinya seperti makan, minum, mandi , dan toileting
O:
-Pasien dibantu keluarga dalam melakukan perawatan diri
seperti makan, minum, toileting dan berpakaian
KU : sedang
Kesadaran Composmentis
TTV :
TD :150/100
S : 36 C
N : 80x/ menit
RR : 22x/menit
A : masalah belum
teratasi
P: lanjutkan
intervensi
S : Keluarga pasien mengatakan pasien makan habis ½
porsi
O :
-pasien makan habis ½ porsi
-Pasien tampak sedikit lemas
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
S
: pasien dan keluarga pasien menyatakan bersedia untuk dilakukan latihan
gerak aktif dan pasif pada extremitas yang tidak sakit dan sakit
O: -paisien kooperatif selama dilakukanya tindakan -Kaki dan tangan pasien masih sulit digerakan A:masalah belum teratasi P:lanjutkan intervensi
S
: pasien dan keluarga pasien menyatakan bersedia untuk diberikan pendkes
tentang stroke
O : -Pasien da keluarga pasien terlihat antusisas dalam mengikuti pendkes yang diberikan -Pasien dan keluarga pasien menyatakan paham mengenai Stroke -Keluarga pasien mampu menjelaskan kembali tentang pendkes stroke yang telah diberikan A : maslah belum teratasi P : lanjutkan intervensi
S
:keluarga pasien mengatakan pasien sudah mampu makan dan minum sendiri tetapi
untuk berganti pakaian dan toileting masih harus dibantu
O
:
KU : Baik Kesadaran : Composmentis Dalam beraktivitas pasien masih dibantu perawat atau keluarga
TTV :
TD : 150/130
S : 36,5 C
N : 82x/ menit
RR : 22x/menit
A: masalahbelum teratasi
P:lanjutkan intervensi
S
: keluarga pasienmengatakan pasien makan habis ¾ porsi Keluarga pasien
mengatakan napsu makan pasien membaik
O : pasien makan habis ¾ porsi Pasien tampak segar A:maslah belum teratasi p:lanjutkan intervensi
S
: pasien dan keluarga pasien
menyatakan bersedia untuk dilakukan latihan gerak aktif dan pasif pada
extremitas yang tidak sakit dan sakit
O : kaki dan tangan pasien sudah bisa digerakan Untuk berjalan masih dibantu perawat atau keluarga Pasien tidak memunculkan tanda tanda nyeri A:masalah belum teratasi P:lanjtkan ingtervensi
S
: keluarga pasien mengatakan pasien sudah bisa makan dan minum sendiri dan
pasien menjadi lebih aktif dalam beraktivitas O :
KU : Baik Kesadaran : composmentis TTV : TD : 130/90 S : 36,2 C N : 80 x/ menit RR : 23 x/menit A:masalah sudah teratasi P:pertahankan intervensi
S
: keluarga pasien mengatakan pasien
makan habis 1 porsi , keluarga pasien mengatkan napsu makan pasien sudah
normal
O : paien makan habis 1 porsi dari rumah sakit Pola makan sudah membaik ditandai dengan makan 3x sehari habis 1 porsi A:masalah sudah teratasi P:pertahankan intervensi
DS
: paien kooperatif saat dilakukan tindakan
DO
: paien sudah bisa berjalan tetapi harus dibawah pengawasan perawat atau
keluarga
A:
masalah sudah teratasi
P:
Pertahankan intervensi
|
|
No comments:
Post a Comment