Sunday 19 October 2014

KEPERAWATAN PERIOPERATIF 9



HISTEREKTOMI

PENGERTIAN
Tindakan operasi untuk mengeluarkan rahim seorang wanita. Dengan demikian, setelah menjalani histerektomi seorang wanita tidak mungkin lagi untuk hamil dan mempunyai anak.
Kata ini berasal dari bahasa yunani untuk istilah uterus-hustera. Istilah ini digunakan dengan pemikiran bahwa rahim seorang wanita dikendalikan oleh pikiran dan emosinya.

ANATOMI FISIOLOGI
Uterus adalah alat reproduksi pada wanita. Uterus berfungsi membungkus dan menyediakan makanan untuk janin., Setiap bulan uterus menyiapkan diri sebagai tempat perlindungan bagi telur yang dibuahi. Organ uterus berukuran sekepalan tangan , sekitar 8-12 cm panjang dan sekitar 5 cm lebar pada puncaknya. Selama kehamilan uterus meregang untuk menampung janin yang terus membesar

ETIOLOGI
-       Fibroid, yaitu tumor jinak rahim, terutama jika tumor ini menyebabkan perdarahan berkepanjangan, nyeri panggul, anemia, atau penekanan pada kandung kencing.
-       Endometriosis, dimana dinding rahim bagian dalam seharusnya tumbuh di rahim saja, tetapi ikut tumbuh di indung telur (ovarium), tuba Fallopi, atau organ perut dan rongga panggul lainnya.
-       Prolapsus uteri, yaitu keluarnya kandungan melalui vagina. Dll

MACAM HISTEREKTOMI
-       Histerektomi parsial (subtotal). Pada histerektomi jenis ini, kandungan diangkat tetapi mulut rahim (serviks) tetap ditinggal. Oleh karena itu, penderita masih dapat terkena kanker mulut rahim, sehingga masih perlu pemeriksaan Pap smear secara rutin.
-       Histerektomi total, yaitu mengangkat kandungan termasuk mulut rahim.
-       Histerektomi dan salfingo-ooforektomi bilateral, yaitu pengangkatan uterus, mulut rahim, kedua tuba fallopi, dan kedua ovarium. Pengangkatan ovarium menyebabkan keadaan seperti menopause.
-       Histerektomi radikal, dimana histerektomi diikuti dengan pengangkatan bagian atas vagina serta jaringan dan kelenjar limfe di sekitar kandungan.  Operasi ini biasanya dilakukan pada beberapa jenis kanker tertentu.

No comments:

Post a Comment