Thursday 2 October 2014

PENGKAJIAN GANGGUAN PENDENGARAN



KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
PENGKAJIAN GANGGUAN PADA PENDENGARAN




Tugas ini disusun untuk memenuhi nilai tugas semester tiga mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah I
Disusun Oleh :
1.         Abdul Ghofur
2.         Arif Allama
3.         Dwi Septyaningrum
4.         Fina Wijayanti
5.         Khilda Sari
6.         Kiki Suryaningsih
7.         Novi Dewi Fatmaningsih
8.         Nur Huda Al Fauzi
9.         Siti urrohmah Widhawati
10.     Sulton Akbar Nafis
11.     Bagas Amirur Rizal

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI D III KEPERAWATAN PEKALONGAN
TAHUN 2014

PENGKAJIAN UMUM SISTEM PENDENGARAN

1.      DATA DEMOGRAFI
Data demografi klien di lihat dari tempat tinggal klien. Apabila klien tinggal di tempat yang ramai pasti sistem pendengaran akan terganggu. Misalnya klien yang tinggal di pinggiran rel kereta api,pabrik, kesehariannya berada di bengkel juga berpengaruh.
2.    KELUHAN UTAMA
     Ada beberapakeluahanutama yang dapatdirasakanpasiendengangangguansistempendengaran :
a.       Tinitus
merupakan suara yang berdengung. Jenis suara tersebut bervariasi, misalnya desisan, detak jantung, dan lain sebagainya. Suara tersebut dapat bernada rendah dan tinggi dan biasanya akan mempengaruhi salah satu atau bahkan kedua telinga Anda.
b.      Nyeri
Terdapat tiga jenis utama nyeri-nosiseptif akut, peradangan, dan neuropraktik.
§  Sengatan lebah dan pergelangan kaki yang terkilir merupakan contoh nyeri nosiseptif. Hal ini merupakan nyeri yang sering terjadi setelah kerusakan tulang, sendi, kulit atau jaringan lunak tubuh.
§  Nyeri pada sendi akibat artritis reumatoid merupakan contoh nyeri peradangan.
§  Sakit kepala dan saraf yang terjepit dapat merupakan nyeri neuropatik berdasarkan asalnya. Nyeri neuropatik biasanya terjadi setelah kerusakan jaringan saraf.
Ø Pengkajian PQRTS nyeri meliputi:
·         Pemicu/ Penyebabyaitu faktor yang mempengaruhi gawat atau ringannya nyeripadatelinga.
-          Kapan nyeri mulai dirasakan?
-          Tindakan apa yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi nyeri telinga klien?
-          Tindakan apa yang dapat memperberat nyeri telinga klien
·         Qualityyaitu penilaian terhadap nyeripadatelinga, apakah rasa tajam, tumpul, atau tersayat.
-          Seperti apa nyeri telinga yang klien rasakan?
-          Apakah seperti ditusuk jarum?
-          Seperti diremas-remas?
-          Seperti dipukul palu?
-          Berapa lama nyeri yang dirasakan oleh klien?
-          Apakah nyeri yang dirasakan berlangsung terus menerus ataukah intermitten?
·         Regionyaitu darerah perjalanan/lokasi nyeripadatelinga
-          Dimanakah lokasi/letak dari rasa nyeri yang dialami klien?
-          Apakah nyeri yang dirasakan menyebar ke tempat lain ?
-          Apakah mengganggu dalam aktivitas sehari-hari?
·         Skalayaitu keparahan atau intensitas nyeri.
-          Berapakah skala nyeritelinga yang dialami oleh klien?
-          Skala nyeri ini juga dapat dibuat rentang tersendiri oleh perawat yang mengkaji keluhan nyeri telinga yang dirasakan klien berdasarkan kemampuan aktivitas sehari-hari.
·         Time yaitu lama/ waktu serangan atau frekuensi nyeri
-          Saat kapan nyeri telinga dirasakan oleh klien, apakahpadasaatklienmendengarkansuarakeras, atausetiapsaat.
c.       Pengeluaran Dari Telinga
Pengeluaran dari telinga biaasanya berupa serumen.
d.      Gangguan Keseimbangan
Dapat di contohkan apabila kita terus menerus berputar, saat berhenti keseimbangan kita akan terganggu.
e.       Vertigo
Vertigo merupakan keadaan dimana seseorang merasadirinya atau ruangan di sekitarnya seolah – olah berputar.
f.       Pening
g.      Mual Muntah

3.      Riwayat Kesehatan Sekarang
·         Kapan keluhan mulai berkembang
·         Bagaimana terjadinya
·         Apakah secara tiba-tiba atau berangsur-angsur
·         Apa tindakan yang dilakukan untuk mengurangi keluhan
·         Obat apa yang digunakan
·         Adakah keluhan seperti pilek dan batuk.
4.      Riwayat Kesehatan Dahulu
·         Apakah ada kebiasaan berenang
·         Perawat perlu mengkaji adakah riwayat trauma kepala, telinga tertampar, trauma akustik atau pemakaian obat ototoksik sebelumnya.
·         Apakah sebelumnya pernah menderita parotitis, influenza berat atau meningitis?
·         Apakah ganguan pendengaran ini diderita sejak bayi sehingga mempengaruhi dalam kemampuan klien berbicara dan berkomunikasi?
·         Pada orang dewasa, tanyakan apakah gangguan ini lebih terasa ditempat bising atau tempat yang tenang?
·         Penggunaan obat – obatan seperti streptomicin, golongan aminoglikosida, aspirin, obat diuretika, sudah berapa lama klien menggunakan obat tersebut?
·         Riwayat operasi telinga : jenis operasi, kapan, alasan operasi
·         Apakah pernah menderita gangguan pendengaran (kapan, berapa lama, pengobatan apa yang dilakukan, bagaimana kebiasaan membersihkan telinga, keadaan lingkungan tenan, daerah industri, daerah polusi).
5.      Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah di dalam keluarga klien ada yang menderita penyakit yang sama seperti yang di derita klien.
6.      Riwayat Psikososial dan Gaya Hidup
Pengkajian psikososial terutama penting bagi perawat untuk menanyakan pertanyaan mengenai riwayat klien, kita harus memperhitungkan efek keadaan oftalmik terhadap aktivitas klien pada kehidupan sehari – hari dan terhadap pekerjaan. Hal – hal yang perlu dikaji oleh perawat antara lain :
·         Evaluasi gaya hidup klien, jenis pekerjaan, aktivitas hiburan, dan olahraga.
·         Tanaykan apakah masalah oftalmik yang dilaporkan mengganggu fungsi yang biasa dilakukan.
·         Kaji bagaimana klien menghadapi masalah tersebut.
·         Tanyakan perasaan klien yang berhubungan dengan gangguan visual untuk mengkaji keefektifan teknik koping klien.
·         Kaji pengetahuan klien tentang penyakitnya untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan klien tentang masalahnya untuk pemenuhan edukasi.
·         Bagaimana cara mengorek telinga
·         Menggunakan apa saat mengorek telinga
·         Berapa hari sekali mengorek telinga











CONTOH PENGKAJIAN PADA GANGGUAN PENDENGARAN

A.    WAWANCARA
1.      Data Umum
A.    Identitas Klien
Nama                                  : Ny. S.
Umur                                   : 70 tahun
Jenis kelamin                       : perempuan
Agama                                : Islam
Suku                                    : Bugis
Status perkawinan              : janda
Pendidikan Terakhir           : SR
Pekerjaan                            : ––
Tgl. Pengkajian                   : 10-03-04
Tempat                                : Bangsal Mawar, Panti Werdha, Bili-bili
Alamat                                : Jln.Wahidin Sudirohusodo II
Tanggal masuk                    : 9 Oktober 2003
Golongan darah                  : O
B.     Penanggung Jawab/Pengantar
Nama                                  : Tn. A.
Umur                                   : 28 tahun
Jenis kelamin                       : Laki-laki
Pekerjaan                            : PNS
Alamat                                : Jln. Wahidin Sudirohusodo II
Hubungan dengan klien      : Anak kandung
2.      Riwayat Kesehatan Sekarang
a.       Keluhan utama klien
Klien susah mendengar pesan atau rangsangan suara.
b.      Riwayat penyakit sekarang
Keluarga klien mengatakan susah mendengar pesan/rangsangan berupa suara.   Ketika berbicara dengan orang lain klien tidak mengerti terhadap pembicaraan. Untuk lebih mengerti, klien sering meminta untuk mengulangi pembicaraan. Yang paling suka dilakukan klien adalah duduk menyendiri.
3.      Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Menurut keluarga klien, klien tidak pernah mengalami penyakit akut maupun kronis, kecuali sakit ringan seperti demam, flu, batuk-batuk ringan. Gangguan pendengaran mulai dirasakan klien pada umur 50 tahun tapi hal tersebut belum terlalu mengganggu bagi klien. Klien tidak pernah mengalami cedera kepala dan tidak mengalami alergi terhadap berbagai makanan dan minuman. Klien sering terpajan dengan suara  bising karena bertempat tinggal di kawasan industri.
4.      Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit pada sistem pendengaran.
5.      Riwayat Psikososial dan Spiritual
Pola koping: klien mengekspresikan perasaan sedih, murung
·         Aktivitas sosial: klien tidak mau mengikuti kegiatan sehari-hari di masyarakat dan lebih senang tinggal di rumah.
·         Kegiatan keagamaan: keluarga klien mengatakan bahwa klien taat beribadah.
·         Hubungan dengan keluarga: kurang baik karena klien mudah
tersinggung dan curiga.
6.      Kebutuhan Dasar
·         Pola makan:
Keluarga klien mengatakan bahwa klien makan 3 kali sehari dengan
komposisi empat sehat tapi dalam porsi yang sedang. Makanan
pantang sesuai dengan kaidah agama klien.
·         Pola minum
Klien paling suka minum teh serta klien minum kira-kira 6 – 7 gelas
sehari.
·         Pola eliminasi
-          Eliminasi BAK
Tidak ada hambatan dalam buang air kecil. Klien BAK sekitar 4–
5 kali sehari serta keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak
pernah mengeluh BAK.
-          Eliminasi BAB
Keluarga klien mengatakan bahwa BAB klien lancar 1 kali sehari
serta tidak dijumpai adanya kelainan.
·         Pola tidur
Klien mengatakan bahwa tidur dan istirahat tidak terganggu bahkan
sebagian besar waktu klien digunakan untuk tidur atau istirahat.
·         Aktivitas sehari-hari
Keluarga klien mengatakan bahwa klien tidak bekerja dan hanya
melakukan aktivitas sehari-hari di rumah. Klien sulit mengikuti perintah untuk melakukan aktivitas di rumah seperti berolahraga ringan.

B.     PEMERIKSAAN FISIK
1.      Keadaan Umum
a.       Kesadaran          : compos mentis
b.      TD                     : 140/80 mmHg
c.       SB                      : 37 ºC
d.      Pernafasan         : 20 x / m
e.       BB                     : 50 kg
f.        TB                     : 152 cm

2.      Pengkajian Sistem Pendengaran
a.       Daun telinga
Inspeksi:
-          Daun telinga simetris kiri dan kanan
-          Posisi telinga normal yaitu sebanding dengan titik puncak penempatan pada lipatan luar mata.
-          Tidak terdapat lagi
-          Auditorius eksternal tidak bengkak.
Palpasi:
-          Tidak terdapat nyeri raba
-          Tidak ada pembengkakan


TOOLS
PENGKAJIAN GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN
NO
AspekYangDinilai
Nilai
ya
tidak
A
FaseOrientasi


1
Mengucapkansalam/ menyapaklien


2
Memperkenalkandiripadapasiendankeluarga


3
Menanyakankesiapanpasien


4
Mencucitangan






B
FaseKerja


1
Mengaturposisiklien


2
Menanyakanidentitasklien


3
Menanyakanidentitaspenanggungjawabklien


4
Menanyakankeluhanutama



a. Menanyakanapakahpasienbisamendengarsuara yang pelan



b. Menanyakanapakahpasienbisamendengarsuara yang keras



c. Menanyakansejakkapanpasientidakmendengarsuaradenganjelas



d. Menanyakanwaktukebiasaanpasienmembersihkantelinga



e. Menanyakanalat yang digunakanklienuntukmembersihkantelinga


5
Menanyakanriwayatpenyakitdahulu



a. Menanyakanapakahsebelumnyaklienpernahmengalamigangguansistempendengaran



b. Menanyakanapakahsebelumnyaklienpernahciderapadatelinga


6
Menanyakanriwayatpenyakitkeluarga


7
Menanyakanpsikososialdangayahidup
a. Menanyakangayahidupklien
b. menanyakanbagaimanaklienmenghadapigangguanmasalah
c. Menanyakanperasaanklien yang berhubungandengangangguan visual
d. Menanyakandaerahtempattinggalpasien


8
Melakukanpengkajianfisik
a. melakukaninspeksipadatelingaklien
b. melakukanpalpasipadatelingaklien
c. melakukantesberbisikdenganjarak 6 m antarapemeriksadenganklien






C.
FaseTerminasi


1.
Mengevaluasiresponklien


2.
Mencatathasilpemeriksaandalamlembarcatatankeperawatan


3.
Mendokumentasikanhasilpengkajian


4.
Berpamitandengaklien














DAFTAR PUSTAKA


PENGKAJIAN GANGGUAN SISTEM PENDENGARAN

NO
Aspek yang dinilai
Nilai
ya
tidak
A
FaseOrientasi


1
Mengucapkansalam/ menyapaklien


2
Memperkenalkandiripadapasiendankeluarga


3
Menanyakankesiapanpasien


4
Mencucitangan






B
FaseKerja


1
Mengaturposisiklien


2
Menanyakanidentitasklien


3
Menanyakanidentitaspenanggungjawabklien


4
Menanyakankeluhanutama



a. Menanyakanapakahpasienbisamendengarsuara yang pelan



b. Menanyakanapakahpasienbisamendengarsuara yang keras



c. Menanyakansejakkapanpasientidakmendengarsuaradenganjelas



d. Menanyakanwaktukebiasaanpasienmembersihkantelinga



e. Menanyakanalat yang digunakanklienuntukmembersihkantelinga


5
Menanyakanriwayatpenyakitdahulu



a. Menanyakanapakahsebelumnyaklienpernahmengalamigangguansistempendengaran



b. Menanyakanapakahsebelumnyaklienpernahciderapadatelinga


6
Menanyakanriwayatpenyakitkeluarga


7
Menanyakanpsikososialdangayahidup
a.Menanyakangayahidupklien
b. menanyakanbagaimanaklienmenghadapigangguanmasalah
c. Menanyakanperasaanklien yang berhubungandengangangguan visual
d. Menanyakandaerahtempattinggalpasien


8
Melakukanpengkajianfisik
a. melakukaninspeksipadatelingaklien
b. melakukanpalpasipadatelingaklien
c. melakukantesberbisikdenganjarak 6 m antarapemeriksadenganklien






C.
FaseTerminasi



Mengevaluasiresponklien


2.
Mencatathasilpemeriksaandalamlembarcatatankeperawatan


3.
Mendokumentasikanhasilpengkajian


4.
Berpamitandengaklien






No comments:

Post a Comment