Monday 27 October 2014

SOSIAL MARKETING



PEMASARAN
Kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, menangani atau mengubah sikap dan tingkah laku audiens sasaran

PEMASARAN SOSIAL (KOTLER)
Suatu desain (rancangan), pelaksanaan dan control dari suatu program-program yang bertujuan untuk meningkatkan penerimaan dari suatu ide-ide sosial/akibat-akibat sosial dari satu target sasaran/group.

PEMASARAN SOSIAL MENGGUNAKAN KONSEP :
-       Segmen pasar
-       Riset konsumen
-       Komunikasi
-       Fasilitas
-       Insentif
-       Pengembangan konsep

SASARAN DARI PEMASARAN SOSIAL MELIPUTI :
1.    Pemasaran Jasa
Ciri-ciri jasa :
-            Tidak bisa diraba
-            Tidak terpisahkan
-            Ketidaktetapan
-            Bisa hancur
Contoh Jasa :
-            Penyewaan hotel
-            Pangkas rambut, bengkel, nonton bioskop
-            Biro perjalanan
Service : segala kegiatan atau manfaat yang bisa ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tak bisa diraba dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.
2.    Pemasaran Organisasi
Hubunngan masyarakat (public relation)
Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur fungsi atau organisasi terhadap minat publik dan merencanakan pengertian dan sikap menerima dari publik.
3.    Pemasaran Orang
-            Orang-orang terkenal
-            Tenaga ahli (pakar dalam bidang tertentu)
-            Politikus
4.    Pemasaran Tempat
-            Domisili/tempat tinggal
-            Tempat bisnis
-            Investasi tanah
-            Tempat-tempat liburan
-            Tempat pelayanan kesehatan
5.    Pemasaran Gagasan/Ide
-          Kampanye kesehatan masyarakat untuk larangan merokok, penggunaan minuman beralkohol, penyalahgunaan obat.
-          Kampanye lingkungan untuk penggunaan sumber air bersih, pengurangan pencemaran tanah, udara, air, kebersihan lingkungan
-          Kampanye lain yang bersifat persuasif : KB, Immunisasi, ANC, PNC.

RS atau Puskesmas mempromosikan :
-          Macam –macam jasa yang diberikan (pemasaran jasa)
-          Rumah sakit/puskesmas itu sendiri (pemasaran organisasi)
-          Dokter-dokter spesialis (pemasaran orang)
-          Lingkungkan yang menarik (pemasaran tempat)
-          Gagasan mengenai lingkungan kesehatan yang lebih baik (pemasaran gagasan)

DASAR DASAR PENDEKATAN PERUBAHAN SOSIAL
1.      Legal approach
Yaitu pendekatan melalui hukum, misalnya larangan merokok, membuang sampah sembarangan dikenai sangsi/denda (perda)
2.      Tehnological approach
Yaitu dengan mengembangkan suatu penemuan yang membantu seseorang dalam merubah perilakunya, missal pil anti rokok, rokok yang tidak berbahaya, penggunaan garam beryodium.
3.      Economic approach
Misalnya meningkatkan harga rokok, mendapatkan alat kontrasepsi gratis.
4.      Informational approach
Informasi langsung secara persuasif, misalnya dengan penyuluhan, poster, leaflet tentang gagasan/ide kesehatan.

MACAM PERUBAHAN SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN :
1.      Cognitive change
Tujuannya hanya menyadarkan dan member pengetahuan, hal ini lebih mudah dalam memasarkan karena tidak merubah perilaku.
Misalnya : memberi informasi kepada masyarakat tentang zat-zat yang ada dalam rokok, gizi seimbang, perhatian masyarakat terhadap lingkungan.
2.      Action change
Berusaha agar masyarakat melakukan sesuatu yang diinformasikannya, hal ini lebih sulit karena kelompok sasaran harus melakukan sesuatu, untuk itu pemasaran harus melihat dan menggali faktor-faktor yang memudahkan sasaran dalam melaksanakan action tersebut.
Misalnya : mengharapkan sejumlah orang untuk imunisasi
3.      Behavior change
Membantu seseorang merubah beberapa aspek perilakunya. Misalnya : mencegah untuk membuang sapah, mencegah orang untuk mengkonsumsi obat terlarang.
4.      Value change
Membantu seseorang untuk merubah perilakunya yang berhubungan dengan kepercayaan. Misalnya : membantu untuk merubah anggapannya tentang jumlah anak.

PRINSIP PEMASARAN SOSIAL
Pengertian Marketing
Adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
Prinsip marketing :
1.      Produk
2.      Price
3.      Place
4.      Promotion

Kebutuhan
Kebutuhan manusia (human need) adalah keadaan seperti kehilangan dalam diri seseorang, kebutuhan manusia luas dan kompleks.
Apabila suatu kebutuhan tidak terpenuhi, orang akan merasa kehilangan dan tidak bahagia. Semakin penting kebutuhan itu bagi manusia, semakin kuat pula perasaan tidak bahagia bila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi. Sehingga mengakibatkan seseorang akan mencari sesuatu yang dapat memuaskan atau mencoba meniadakan kebtuhan.

Keinginan
Keinginan (human want) berasal dari kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.

Permintaan
Orang mempunyai keinginan yang hampir tak terbatas, namun sumber-sumbernya terbatas. Mereka akan memilih produk yang akan memberi kepuasan sesuai dengan jumlah uangnya. Keinginan akan menjadi permintaan (dermand) apabila oleh daya beli.
Menentukan permintaan :
-       Makin mahal harganya, makin sedikit yang membeli (produk rutin)
-       Bila harganya dinaiikan, makin banyak yang membeli, tapi ada batas harga karena yang murah diragukan kualitasnya, gengsi (produk eksklusif)

Produk
Adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan.
Produk dapat berupa :
-       Idea : diet, olah raga teratur, berhenti merokok.
-       Service : check up, penimbangan balita, pelayanan imunisasi
-       Thing : oralit, vitamin, alat kontrasepsi, vaksin
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menerima produk yang memberikan yang terbaik dalam hal kualitas, penampilan dan ciri-ciri produk, oleh karena itu pusatkan pada penyempurnaan produknya.

Perangkat Produk
1.      Produk inti : manfaat atau pelayanan inti
2.      Produk nyata : benda, kemasan, merk, kualitas, gaya, keistimewaan
3.      Produk yang ditambahkan : diskon, kredit, garansi, pengiriman.

Marketing/Pemasaran
Marketing sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Proses pertukaran melibatkan kerja, penjual harus mencari pembeli, mengidentifikasikan kebutuhan mereka, merancang produk yang tepat, mempromosikannya, menyimpan dan mengangkutnya, melaksanakan negosiasi harga, distribusi, penetapan harga dan pelayanan.

Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan produsen adalah menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberi kepuasan secara lebih efisien dan efektif dari pada yang diberikan oleh para pesaing. “selidikilah keinginan konsumen dan puaskanlah”

Penjualan
Konsep penjualan mengatakan bahwa konsumen akantidak akan membeli sebuah produk dalam jumlah yang diharapkan bila produsen tidak melaksanakan usaha promosi yang penting.

Pembeli:
Karakteristik Pembeli Dipengaruhi Oleh :
1.      Kebudayaan merupakan sumber paling dasar dari keinginan dan tingkah laku seseorang (ras, agama, adat istiadat)
2.      Kelas sosial, kelompok yang relatif abadi di suatu masyarakat yang tersusun secara hirarkhis dan para anggoatanya mempunyai nilai, minat, dan tingkah laku yang sama.

Proses Keputusan Membeli :
1.      Pengenalan masalah
Proses pembelian dimulai waktu konsumen mengenal masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan yang sebenarnya dan keadaan yang diidamkannya.
Dalam hal ini pemasar harus mengetahui :
a.       Macam kebutuhan yang dirasakan atau timbul pada konsumen
b.      Apa yang menimbulkan kebutuhan tersebut
c.       Bagaimana kebutuhan itu sampai ke produk khusus ini
2.      Pencarian informasi, konsumen mungkin akan berpaling pada
a.       Sumber pribadi (keluarga, kawan, tetangga, kenalan)
b.      Sumber komersial (iklan, penyalur, kemasan, pameran)
c.       Sumber publik (mass media, lembaga konsumen)
d.      Sumber pengalaman (pengamatan penggunaan produk)
3.      Evaluasi alternatif, ada beberapa proses evaluasi
a.       Evaluasi atribut produk (kemasan, bentuk, bau, warna)
b.      Bobot kepentingan
c.       Kepercayaan merk
d.      Fungsi kegunaan
4.      Kebutusan membali, dapat berasal dari sikap orang lain
a.       Intensitas sikap negatif orang lain terhadap pilihan konsumen
b.      Motivasi konsumen untuk memenuhi harapan orang lain.
Semakin negatif atau semakin positif orang lain, dan semakin dekat sikap orang lain itu dengan konsumen, konsumen akan semakin menyesuaikan hasrat pembelinya terhadap sikap orang lain itu, baik menurun maupun meningkat.
5.      Tingkah laku setelah membeli
a.       Dikonsumsi oleh pribadi
b.      Dikonsumsi oleh orang lain
c.       Digunakan tidak sesuai fungsinya
d.      Tidak dipakai sama sekali

PROSES PEMASARAN SOSIAL
1.      Problem definition
Dimulai dengan :
-       Kenapa orang mulai melakukan sesuatu
-       Kenapa orang terus melakukan sesuatu
-       Kenapa orang gagal melakukan sesuatu
Pemasaran tidak hanya menguji aspek psikologi saja, tetapi juga ekonomi, politik, budaya yang mensupport dan menghambat perilaku seseorang.
2.      Goal setting
Pemasar membuat goal yang dapat diukur, misalnya jumlah orang yang diharapkan melakukan sesuatu gunannya :
-       Untuk perencanaan dan budgeting
-       Untuk evaluasi
3.      Segmen pasar
Variable yang digunakan untuk menentukan segmen pasar :
-       Geografi : Sumatra, Jawa, kota, desa.
-       Psikografi : kelas sosial, gaya hidup, kepribadian.
-       Behavioristik
a.       Kesempatan membeli : rutin khusus
b.      Manfaat yang dicari : kualitas, penghematan.
c.       Status pemakaian : non pemakaian, calon pemakai, pemakai tetap.
d.      Tibgkat kesiapan : sadar, diberi tahu
e.       Sikap terhadap produk : antusias, acuh, negatif
-       Demografi : usia, jenis kelamin, agama, ras, pekerjaan, pendapatan.
Pilih spesifikasi segmen pasar sebagai fokus dari usaha
Pelajari perilaku dari segmen pasar untuk identifikasi strategi pasar

4.      Analisa konsumen
Tiap target segmen pasar harus dirisert tentang :
-          Bagaimana orang tersebut berfikir tentang perilakunya
-          Proses apa yang perlu untuk membantu merubah perilakunya
-          Faktor apa yang mempengaruhi mereka berperilaku
5.      Analisa channel / saluran
Pemasaran perlu bekerja sama dengan sejumlah channel yang berpengaruh untuk melaksanakan program (mass media, sekolah, sosial agencies, kader)
6.      Strategi marketing
Misalnya rokok dengan menggunakan 4P
a.    Produk
-       Menggunakan filter pada semua rokok
-       Membuat rokok lebih pendek
-       Menambahkan asam atau ramuan pahit pada rokok
-       Menurunkan kadar nikotin dalam rokok
-       Menemukan jenis tembakau baru untuk rokok yang rasanya sama tetapi sehat
-       Membuat permen sebagai ganti rokok
b.    Price
-       Menaikan harga rokok cukup tinggi
-       Menawarkan hadiah pada setiap perokok untuk berhenti merokok
c.    Place
-       Batasi tempat-tempat untuk menjual rokok sehingga sulit didapatkan
-       Batasi tempat untuk merokok
-       Dirikan klinik anti rokok
d.   Promotion
-       Batasi iklan rokok
-       Pesan-pesan anti merokok ditingkatkan
-       Meningkatkan rasa takut akan kematian akibat merokok
-       Menciptakan rasa bersalah atau rasa malu bagi para perokok
-       Mendesak perokok untuk mengurangi jumlah rokok yang dihisap, anjurkan untuk merokok setengah batang

No comments:

Post a Comment