Thursday 2 October 2014

PROMOSI KESEHATAN



Pengertian tentang kesehatan
1.    Pengertian Konsep Negatif
-       Sehat = Tidak sakit
-       Indikator : morbiditas, mortalitas
-       Intervensi : Pengobatan dan pendidikan kesehatan à merubah perilaku merugikan ke yang menguntungkan kesehatan
-       Tanggung jawab bidang kesehatan

2.    Pengertian Konsep Positif
-       Sehat = tidak hanya bebas penyakit, tetapi keadaan sejahtera fisik, mental, sosial à konsep positif
-       Indikator : cakupan
-       Intervensi : perubahan sosial, ekonomi, modifikasi lingkungan, gaya hidup sehat
-       Tanggung jawab semua orang
Mengapa dari konsep pendidikan kesehatan berubah menjadi promosi kesehatan.??
Karena adanya perubahan konsep paradigma, yaitu dari paradigma sakit ke paradigma sehat. Dulu sehat pandang sebagai aspek negatif, yaitu badan tidak terkena penyakit, sehingga upayanya adalah kuratif, yaitu menjadi indikator adalah kesakitan.

Indikator Negatif
1.      Angka Kesakitan
2.      Angka Kematian
3.      Menjadi Problem bila angkanya meningkat
4.      Status kesehatan meningkat bila angkanya menurun

Indikator Positif
1.      Cakupan layanan immunisasi
2.      Cakupan air bersih
3.      Menjadi problem bila cakupan menurun
4.      Status kesehatan meningkat bila cakupan meningkat
Isi dari Ottawa charter
1.         Pembangunan berwawasan kesehatan
2.         Menciptakan lingkungan yang mendukung, missal : lingkungan sosial dan ekonomi
3.         Pemberdayaan masyarakat
4.         Peningkatan kemampuan masyarakat dengan cara pendidikan kesehatan
5.         Berorientasi pada pelayanan kesehatan

A.    PENDIDIKAN
1.         Teori pendidikan
a)        Teori Empiris
Empiris beasal dari kata “Empiri” yang artinya pengalaman. Teori empiris ini dikembangkan oleh John Locke (1632-1704) yang terkenal dengan teori ‘Tabularasa’
b)        Teori Nativisme
Nativisme berasal dari kata “Nativis” yang artinya terlahir. Tokoh dari aliran ini adalah Schopenhouer (1788-1860). Ia berpendapat bahwa bayi lahir dengan pembawaan baik dan pembawaan buruk.
c)        Teori Naturalisme
Teori ini dikemukakan oleh J.J Rosseau (1712-1778), yang berpendapat bahwa semua manusia akan lahir dalam keadaan baik.
d)       Teori Konvergensi
Teori ini mencoba menggabungkan antara teori empirisme dan nativisme, teori ini dikemukakan oleh William Stern (1871-1939), menurut teori ini, pembawaan dan lingkungan mempunyai pengaruh terhadap hasil perkembangan anak.
2.         Faktor – faktor pendidikan
3.         Komponen pendidikan
a)        Anak didik (sasaran pendidikan)
b)        Tujuan pendidikan
c)        Kurikulum
d)       Pelaksana pendidikan (pendidikan atau pengajar)
4.         Lingkungan pendidikan
a)        Didalam keluarga
b)        Di sekolah
c)        Di masyarakat
5.         Psikologi dalam pendidikana
a.       Pengamatan
1).      Penglihatan
a)    Melihat bentuk, yaitu melihat obyek yang berdimensi dua
Obyek penglihatan itu membentuk diri menjadi gestalt menurut hukum-hukum tertentu
-            Hukum keterdekatan
-            Hukum ketertutupan
-            Hukum kebersamaan
b)   Melihat dalam, yaitu melihat obyek berdimensi tiga
c)    Melihat warna
2).      Pendengaran
Pendengaran adalah menangkap bunyi (suara) dengan indra pendengaran. Bunyi mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai tanda dan sebagai lambang
3).      Modalitas pengamatan yang lain
Dalam proses belajar mengajar yang banyak berperan dari 5 modalitas pengamatan tersebut adalah modalitas pendengaran dan penglihatan. Sedangkan untuk modalitas penciuman, perabaan, dan pengecapan kurang banyak berperan dalam proses belajar mengajar.
b.      Perhatian
Beberapa macam perhatian :
1.      Berdasarkan intensitasnya
2.      Berdasarkan cara timbulnya
3.      Berdasarkan luasnya obyek yang dikenai perhatian
Hal-hal yang menarik perhatian :
1.      Pandangan dari segi obyek
2.      Pandangan dari segi subyek
c.       Tanggapan
Gambaran yang tinggal dalam ingatannya disebut tanggapan.
d.      Fantasi
Fantasi adalah kemampuan untuk membentuk tanggapan-tanggapan yang telah ada.
e.       Ingatan
Ingatan adalah kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan memproduksi kesan-kesan
-       Retensi : retensi adalah suatu pengertian untuk mengingat dan lupa
-       Reproduksi : mengingat kembali
-       Asosiasi : adalah hubungan antara tanggapan yang satu dengan tanggapan yang lain. Aristoles merumuskan hukum-hukum assosiasi sebagai berikut :
1).    Hukum sama saat atau serentak
2).    Hukum berurutan
3).    Hukum kesamaan
4).    Hukum berlawanan
5).    Hukum sebab akibat
f.       Berpikir
Berpikir adalah aktivitas yang sifatnya ideasional yang mempergunakan abstraksi-abstraksi hal-hal yang praktis tentang berpikir yang relevan dengan proses belajar mengajar, dapat disimpulkan sebagai berikut :
-       Berpikir merupakan salah satu penentu keberhasilan belajar
-       Berpikir mempunyai hubungan yang erat dengan bahasa
-       Dalam membantu perkembangan berpikir, bukanlah hanya memberikan pengertian sebanyak-banyaknya, tetapiyang penting adalah memberikan pengertian kunci yang fungsional.
-       Metode pemecahan masalah, cocok untuk mengembangkan kemampuan berpikir dengan cepat
-       Penggunaan diagram, peta, bagan, dan alat peraga lainnya sangat membantu dalam berikir.
g.      Motif
Adalah suatu dorongan dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Macam-macam motif :
-       Motif intrinsik
-       Motif ekstrinsik
6.         Teori belajar sosial
Untuk kelangsungan kehidupannya, manusia perlu belajar. Dalam hal ini ada dua macam belajar yaitu belajar secara fisik misalnya olah raga, menari dll, dan psikis
7.         Prinsip – prinsip belajar
Prinsip 1
Belajar adalah suatu pengalaman yang terjadi didalam diri individu yang diaktifkan oleh individu itu sendiri
Prinsip 2
Belajar adalah penemuan diri sendiri
Prinsip 3
Belajar adalah suatu konsekuensi dari pengalaman, seseorang menjadi tanggung jawab ketika ia diserahi tanggung jawab. Ia menjadi atau dapat berdiri sendiri bila ia mempunyai pengalaman.
Prinsip 4
Belajar adalah proses kerja sama dan kolaborasi
Prinsip 5
Belajar adalah proses evolusi, bukan proses revolusi karena perubahan perilaku memerlukan waktu dan kesabaran.
Prinsip 6
Belajar kadang-kadang merupakan suatu proses yang menyakitkan, perubahan perilaku sering menghendaki perubahan perbuatan atau kebiasaan yang sangat menyenangkan.
Prinsip 7
Belajar adalah proses emosional dan intelektual, belajar dipengaruhi oleh keadaan individu atau masyarakat secara keseluruhan.
Prinsip 8
Belajar bersifat individual dan unik, setiap orang mempunyai gaya belajar dan keunikan sendiri dalam masyarakat.

B.     PEMBELAJARAN
1.      Pembelajaran disebut berhasil apabila :
a)      Hasilnya mantap
b)      Dapat menggunakan sesuatu yang dipelajari
2.      Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendidikan
a)      Tingkat pendidikan
b)      Tingkat sosial
c)      Adat istiadat
d)     Kepercayaan masyarakat
e)      Ketersediaan waktu dari masyarakat
3.      Hal-hal yang perlu diketahui dalam mengajar
Gaya mengajar :
a)      Suara (irama) karena mempengaruhi proses belajar mengajar
b)      Pandangan mata
c)      Sikap berdiri
d)     Cara menulis
e)      Raut muka
4.      Prinsip dalam mengajar
1).      Perhatian
2).      Aktifitas
3).      Apersepsi
4).      Keperagaan
5).      Korelasi
6).      Konsentrasi
7).      Individualisasi
8).      Sosialisasi
9).      Evaluasi
5.      Materi/pesan
Dalam penyampaian materi sebaiknya :
                            
a)        Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat dalam bahasa kesehariannya
b)        Materi yang disampaikan tidak terlalu sulit untuk dimengerti oleh sasaran
c)        Dalam penyampaian materi sebaiknya menggunakan AVA
d)       Materi yang disampaikan merupakan kebutuhan sasaran dalam masalah kesehatan
6.      Alat bantu dan media pendidikan
Pengertian
Guna Alat Bantu Pendidikan
Macam Alat Bantu Pendidikan


MEDIA PROMOSI KESEHATAN
a.       Media menurut jenis kontaknya untuk kepentingan promosi
-          Individual contact media
-          Group contact media
-          Mass contact media
-          Inter-personal contact media
-          Indirect contact media
b.      Jenis media dan karakteristiknya
1.      Media cetak
Penggunaannya harus mempertimbangkan melek huruf dan daya beli kelompok sasaran.
2.      Radio
3.      Televisi
4.      Bioskop
5.      Transportation
6.      Media umum

2 comments: